Penemuan tanaman Ghat di Baturaden merupakan awal tonggak sejarah. Awalnya, warga tak banyak tahu soal chatinone, tapi berkat pemberitaan dan sosialisasi, akhirnya mereka tahu tanaman pembuat zat terlarang itu ada di Baturaden dan daerah lain
Polisi menggunakan proses non justicia. Karena keberadaan tanaman itu baru pertama kali ditemukan di Jateng, maka pemiliknya tidak diberi sanksi. Tapi jika nantinya ada yang terbukti sengaja menanam, polisi akan menjerat sesuai UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Yang bersangkutan tidak tahu. Tanaman ini hanya digunakan untuk minum, bukan untuk diekstrak," kata Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol John Turman Panjaitan kepada wartawan di ladang Ghat 'Chatinone', Dusun Munggangsari, Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jateng,
Narkoba jenis baru yang muncul dalam kasus Raffi cs, Chatinone atau Katinona berasal dari tanaman Khat (Catha edulis) yang tumbuh di Afrika dan Arab. Di Yaman, tanaman ini tidak diekstrak melainkan dikunyah daunnya sebagai herbal.
Seorang pedagang sedang menjual Khat, yang memiliki efek stimulan ringan, di sebuah pasar di Kota Old Sanaa, 9 Januari 2013. (Foto REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)
Tukang cukur ini mengunyah Khat sembari menunggu pelanggan datang di kiosnya, di Kota Old Sanaa, 8 Januari 2013. Sebagain besar laki-laki di negara ini mengunyah Khat, bahkan sambil bekerja. (Foto: REUTERS/Khaled Abdullah)
Penjaga toko pipa di Kota Old Sanaa ini juga mengunyah Khat sambil bekerja, pada 6 Januari 2013. (Foto: REUTERS/Khaled Abdullah)
Petani menebang pohon Khat di Pegunungan Haraz, sekotar 100 km sebelah barat Kota Sanaa, ibukota Yaman. Penebangan ini merupakan bagian dari kampanye pemerintah lokal untuk mengganti Khat dengan tanaman lain seperti kopi dan almond. (Foto: REUTERS/Khaled Abdullah)
Bagi para laki-laki Yaman, mengunyah Khat paling nikmat dilakukan sambil merokok. Seperti pria di sebuah pasar di kota Old Sanaa ini, pada 9 Januari 2013. (Foto: REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)
sumber : http://health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar