SEKALI saja digigit oleh seekor laba-laba asal Brazil ini, maka seorang pria akan mengalami ereksi selama empat jam lamanya, hal itu tentu mengalahkan obat-obatan seperti Viagra.
Laba-laba Phoneutria Nigriventer
Makhluk berkaki delapan yang memiliki nama latin Phoneutria Nigriventer tersebut hidup di Amerika Selatan dan Amerika tengah.
Para ilmuwan di Medical College di Georgia yakin bahwa spesies laba-laba tersebut mengandung terobosan dalam pengobatan disfungsi ereksi, demikian diwartakan Journal of Sexual Medicineseperti dikutip A26.
Kenia Nunes, seorang ahli fisiologi di kampus tersebut mengatakan, “Racun laba-laba Phoneutria Nigriventer memiliki kandungan campuran molekul yang amat kaya.”
“Molekul-molekul ini disebut toksin, dan ada berbagai jenis toksin dalam racun ini yang memiliki aktivitas berbeda-beda. Karena itu, ketika manusia digigit laba-laba ini, ada banyak gejala berbeda yang bisa terjadi. Di antaranya adalah priapism atau kondisi saat penis terus-menerus ereksi,” kata Nunes.
Tapi, selain ereksi terus-menerus, efek samping lainnya adalah kehilangan kendali otot, rasa sakit yang teramat sangat, kesulitan bernapas, dan, jika korban gigitan tak segera diberi penawar racun, maka racun itu bisa mengakibatkan kematian karena kekurangan oksigen.
Untuk mengujinya, Nunes memberikan peptida bernama PnTx2-6 kepada tikus yang mengalami disfungsi ereksi karena tekanan darah tinggi. Hasilnya, tikus itu langsung “tegang.”
“Kami menemukan toksin yang mengakibatkan (ereksi) dan melakukan eksperimen pada tikus hipertensi yang mengalami disfungsi ereksi parah. Toksin itu mampu menormalkan gejala disfungsi ereksi pada binatang-binatang ini,” kata Nunes.
Nunes menambahkan, toksin pada laba-laba itu bekerja dengan cara yang berbeda dari obat macam Viagra.
Ada yang berminat digigit?
sumber ; http://aktual26.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar