Rabu, 26 September 2012

0 RUHUT SIAP DIPECAT dan Akan Terus Minta Anas Mundur


Ruhut Sitompul/Antara
JAKARTA – Ketua Divisi Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku akan tetap meminta Anas Urbaningrum mundur meski menanggung risiko dipecat dari partai.
Ruhut mengatakan bahwa pernyataannya meminta Anas untuk legowo dan mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat masih wajar dan sopan. Padahal, sebelumnya Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Nurhayati Assegaf telah memberikan teguran keras terhadap politisi tersebut karena pernyataannya yang dinilai tidak taat aturan partai.
“Jadi, saya jalan terus. Mau dipecat atau tidak oleh Demokrat, bagi saya Demokrat itu bukan partai yang pertama tapi partai yang terakhir,’’ kata Ruhut. Namun demikian, Ruhut mengaku belum menerima surat teguran dari Nurhayati. Dia mengatakan setiap hari di DPR sehingga Nurhayati bisa saja memanggilnya tanpa harus pakai surat atau orang lain. Apalagi, ujarnya Fraksi Demokrat di DPR merupakan sebuah keluarga.
Ketika ditanya apakah tanggapan Ruhut terkait teguran keras itu menunjukkan sikapnya menantang pimpinannya di Fraksi Demokrat, dia mengaku tidak bermaksud menantang ketua fraksinya, Nurhayati atau orang lain.
‘’Dia itu SMS saya. Dia bilang, kita harus hati-hati, jangan sampai diadu domba. Kita harus kompak. Saya sepakat itu. Tapi dianya yang malah ngomong di koran dan televisi. Kapan saya nantang dia,’’ kata Ruhut. Dia mengaku masih mencintai Partai Demokrat dan SBY dan masuk ke partai tersebut karena SBY.
Sebelumnya Nurhayati mengaku secara resmi telah melayangkan surat teguran keras tersebut karena Ruhut beberapa kali meminta Anas turun dari jabatannya.
“Jadi kita sudah secara resmi mengirim teguran keras kepada Pak Ruhut. Surat sudah kita teruskan ke Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina,” kata Nurhayati. Dia mengatakan bahwa Ruhut pernah dipanggil dan diminta untuk tidak mengeluarkan pernyataan agar Anas mundur. Namun politisi yang ketika Kongres Partai Demokrat dilaksanakan di Bandung mendukung pencalonan Anas sebagai ketua umum itu tidak mengindahkan permintaan itu, ujarnya.
“Karena ketua fraksi bekerja menertibkan anggotanya, Pak Ruhut kita berikan teguran,” ujar Nurhayati yang dikenal dekat dengan Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Dia menekankan, pihaknya bukan melarang kader menyampaikan aspirasi, namun pernyataan kader harus taat asas dan hukum. (Jibi/ad)

0 komentar:

Posting Komentar

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates