JAKARTA: Gagasan Partai Nasdem mendanai sekitar 200 calon legislator untuk Pemilu 2014 seharusnya mendapat apresiasi, karena akan dapat menghindari praktik korupsi di kalangan politisi.
Demikian dikemukakan pengamat politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens, Senin (18/6).
Dia menilai apa yang disebut sebagian kalangan sebagai langkah kontroversi itu justru merupakan terobosan baru yang cukup menarik.
Menurut Boni, argumentasi Partai Nasdem sangat jelas yakni ingin menjaring kader-kader terbaik bangsa dan menghindari korupsi terkait pendanaan kampanye. Dengan demikian, lanjutnya, langkah itu akan bisa menyelamatkan keuangan negara.
“Argumentasi Partai Nasdem jelas yakni mereka ingin menjaring kader terbaik bangsa. Pemberian dana lebih dikarenakan orang-orang terbaik umumnya tidak punya uang,” ujarnya.
Sebaliknya, lanjut dia, banyak orang baik masuk politik menjadi kotor karena salah masuk partai.
Boni lebih jauh mengatakan, Nasdem dengan gagasannya saat ini ingin mengubah kultur politik di Indonesia.
Penyediaan dana, ujarnya, ada kaitannya dengan menjaga integritas kader-kader yang terpilih dengan tujuan agar mereka tidak sibuk mencari uang, namun fokus pada kerja politik memenangkan partai.
“Sah-sah saja terobosan seperti itu. Ini namanya gerakan beasiswa politik. Fondasinya yang harus kita hargai yakni idealisme membangun politik Indonesia yang bersih,” kata Boni.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa dukungan finansial Partai Nasdem yang selama ini dipermasalahkan banyak pihak, justru seharusnya dipandang sebagai perubahan positif dalam paradigma parpol di Indonesia.
Menurut dia, dukungan kepada para kader Partai Nasdem itu bukan berbentuk uang kontan. Akan tetapi, katanya, dukungan itu berupa dukungan manajemen, logistik, dan kegiatan bersama rakyat di basis-basis massa.
“Kita support mereka yang berpotensi agar dapat berkarya dan berjuang demi rakyat, karena Partai Nasdem berjuang demi rakyat. Itu tolong jangan disalahartikan,” katanya.
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai terobosan yang dilakukan Nasdem sebagai sebuah gagasan yang berani.
Menurutnya, cara itu dapat menjadi senjata penting yang dapat melahirkan tantangan bagi partai politik lain.
Namun, Sebastian berharap agar Nasdem juga memikirkan program-program untuk masyarakat setelah legislator itu terpilih.
“Ini kontroversial menimbulkan pro dan kontra. Buka semuanya secara transparan ke publik. Pastinya ada pertanyaan-pertanyaan, Nasdem uangnya banyak, uangnya dari mana? Maka itu harus transparan, dari siapa-siapa saja pemodal Nasdem itu?” ujarnya.
Dia juga meminta agar partai itu menjelaskan perubahan apa saja yang akan dilakukan dan program-programnya kepada masyarakat. (JIBI/bas/sae)http://www.kabar24.com
0 komentar:
Posting Komentar