Hayono Isman/Antara
JAKARTA: Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman meminta Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk segera mengambil langkah politik terkait jebloknya popularitas partai tersebut.
“DPP (harus) ambil langkah politik. Tidak mungkin lagi menuggu langkah hukum untuk menyelamatkan partai,” kata Hayono kepada wartawan, Senin (18/6).
Imbauan Hayono itu didasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia yang menunjukkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Partai Demokrat hanya tinggal 11,3%.
Hayono memperkirakan kalau tidak diambil langkah penting, maka Partai Demokrat tinggal menunggu waktu dan elektabilitasnya kembali turun di bawah 10%. Jika itu terjadi, ujarnya, maka dibutuhkan energi besar untuk mendongkrak kembali elektabilitasnya.
Bahkan tidak mustahil Partai Demokrat gagal menjadi pemenang Pemilu 2014 setelah pada Pemilu 2009 berhasil menjadi pemenang, ujarnya. Karena itu, anggota Komisi I DPR tersebut berharap pimpinan DPP menunjukkan kebesaran jiwa untuk tidak mengedepankan kepentingan pribadi demi martabat partai.
“Jangan ragu mengambil langkah drastis yang diperlukan untuk menahan laju turunnya citra partai dihadapan publik,”kata mantan Menpora di era Presiden Seoharto itu.
Survei terbaru LSI pada 2-11 Juni 2012 menunjukkan, tingkat elektabilitas partai pimpinan Presiden SBY hanya tinggal 11,3%. Di atas Partai Demokrat (PD), ada Partai Golkar dengan perolehan 20,9% dan PDI-P 14%. Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error 2,9%. (JIBI/nj)http://www.kabar24.com
0 komentar:
Posting Komentar