SINGKAWANG – Pasangan Nomor 1 Awang Ishak-Abdul Mutalib (Aidul) bisa dipastikan memenangkan Pilwako Singkawang 2012 mengungguli incumbent Hasan Karman-Ahyadi (HK-AD).
Kemenangan Aidul diketahui setelah berhasil mendominasi perolehan suara di beberapa kecamatan. Sedangkan HK-AD menang di Kecamatan Singkawang Barat.
“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama masyarakat Singkawang,” kata Awang Ishak ketika jumpa pers di kediaman Abdul Mutalib di Gang Amal 1, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Sabtu (22/9) malam.
Awang berjanji akan memenuhi visi dan misi yang disampaikannya ketika paripurna istimewa di DPRD Kota Singkawang, 4 Agustus lalu. Dia meminta semua pihak, termasuk calon yang belum berhasil untuk mendukung kinerjanya. “Mohon dukungan semua pihak,” kata Awang.
Sementara Abdul Mutalib dengan mata berkaca-kaca hanya mampu mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. “Perjuangan kita bersama diridhai oleh Allah SWT,” katanya.
Dia bersama Awang Ishak akan berjuang untuk kepentingan masyarakat Singkawang. “Kita akan berjuang bersama untuk memenuhi kepentingan masyarakat itu sendiri,” kata Abdul Mutalib.
Kendati kemenangan ini baru sementara atau baru klaim sepihak, pendukung Aidul sudah merayakannya dengan konvoi di beberapa ruas jalan di Kota Singkawang.
Ironisnya lagi, bukan hanya pendukung Aidul, para pendukung kandidat Nusantio Setiadi-Tasman (Nusantara) juga bergabung karena merasa berhasil menumbangkan incumbent. Mereka bernyanyi bersama sehingga tampak begitu akrab.
Sementara itu, Nusantara di kediaman Nusantio Setiadi juga mengakui kalau dia belum berhasil. “Saya ucapkan selamat bagi yang menang dalam pilkada ini,” kata Nusantio.
Nusantio yang mengenakan baju bertuliskan “I Love SKW” ini juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Singkawang bila dalam sosialisasi, kampanye, hingga pemungutan suara ada hal-hal yang mengganggu.
“Saya dan Pak Tasman belum berhasil. Tapi kawan-kawan di lapangan sudah maksimal bekerja. Hendaknya semuanya kita berlapang dada menerima kekalahan ini,” kata Nusantio.
Calon walikota nomor 4 ini berjanji akan tetap mencintai Kota Singkawang sebagai kota kelahirannya walaupun tidak terpilih dalam pilwako kali ini. Terkait indikasi kecurangan dalam pemungutan suara, menurut Nusantio, seharusnya semua calon mengedepankan asas pemilu yang luber dan jurdil.
Di tempat yang sama, Tasman juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu dan berjuang untuk mereka. “Dalam demokrasi seperti ini ada yang kalah dan ada yang menang,” katanya.
Dia sangat bersyukur seluruh pendukungnya mengedepankan cara-cara yang baik. “Bila kepemimpinan diperoleh dengan cara yang tidak baik, akan menghasilkan pemimpin yang tidak benar pula,” ingat Tasman. (dik)
0 komentar:
Posting Komentar