Jumat, 28 September 2012

0 Perilaku Elite Tak Sesuai Ideologi, Elektabilitas Partai Islam Merosot


Jakarta Charta Politika melansir hasil survei tentang elektabilitas partai politik dan capres 2014. Dari hasil survei itu didapati elektabilitas partai Islam merosot dibawah partai nasionalis. Apa penyebabnya?

"Pertama karena ikon yang diusung partai-partai Islam luntur, elitenya kurang konsisten dan perilakunya tidak mencerminkan ikon atau ideologi yang menjadi branchmarking partai," ujar pengamat politik LIPI, Siti Zuhro dalam pesan singkat kepada detikcom, Jumat (31/8/2012).

Kemudian, menurut Siti, faktor lain yang menyebabkan merosotnya partai Islam dibandingkan partai nasionalis karena partai-partai Islam tidak cukup dalam merespons substansi perkembangan dan dinamika masyarakat.
Sehingga partai Islam kehilangan daya pikatnya.

"Tokoh-tokoh partai Islam juga sulit menjadi solid, padahal kekuatan mereka itu adalah ketika mereka tidak terpecah belah. Fragmentasi partai-partai Islam memunculkan kebingungan dan akhirnya ditinggalkan
konstituennya," jelas Siti.

Ia menjelaskan dengan mempertimbangkan dinamika atau perkembangan masyarakat belakangan ini, mensyaratkan tokoh-tokoh dan elite partai-partai Islam bersatu, menyamakan persepsi untuk merepresentasikan konstituennya dan membangun negeri.

"Popularitas dan elektabilitas partai-partai Islam akan meningkat ketika para elite dan tokoh-tokohnya konsisten, committed pada ideologi dan berhenti membingungkan massa pendukungnya," ungkapnya.

"Ketika mereka bersatu dan sepakat dengan calon yang diusung yang bisa merepresentasikan konstituen partai-partai Islam, tidak tertutup kemungkinan resonansi keutuhan partai-partai Islam akan sampai ke
grass roots," imbuh Siti (bal/mad) 


http://news.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates