Kamis, 20 September 2012

0 Mengobati Kanker Payudara dengan Ganja…



1348173192743924015

Kanker payudara masih menjadi salah satu penyakit yang paling menakutkan sekaligus berbahaya bagi kaum perempuan.  Kanker payudara atau  Carcinoma mammae merupakan suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dariparenchyma. Penyakit ini menempati urutan tertinggi dari seluruh penyakit kanker yang menyerang wanita, selain kanker serviks. Indonesia sendiri juga termasuk dalam salah satu negara yang rentan terhadap penyakit kanker payudara. Kanker payudara memiliki resiko kematian yang sangat tinggi, terutama ketika memasuki stadium lanjut.Kanker payudara, dibagi menjadi dua, yaitu non invasif dan invasif. Pada kanker payudara non invasif, sel-sel kanker masih berada dalam duktus (duct/saluran susu) dan belum menyebar ke jaringan payudara sekitarnya. Sedangkan pada invasif, kanker payudara telah melewati dinding duktus dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti kelenjar getah bening.
Dalam sebuah penelitian yang di lakukan di California Pacific Medical Center, di San Francisco, 2 orang peneliti, Dr Sean McAllister dan Dr Pierre Desprez menemukan bahwa senyawa, yang disebut cannabidiol, memiliki kemampuan untuk ‘mematikan’ gen yang bertanggung jawab dalam metastasis kanker payudara invasif.  Senyawa Cannabidiol merupakan senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan ganja (Cannabis sativa).
Sebelumnya Desprez dan rekannya juga menemukan bahwa protein “ID-1″-lah yang menyebabkan kanker payudara menyebar. Dan pada saat yang sama, McAllister juga melakukan serangkaian uji coba pada hewan dan menemukan bahwa tanaman ganja memiliki kemampuan antikanker. Kedua peneliti kemudian melakukan uji coba manfaat senyawa cannabidiol pada suatu jenis kanker payudara agresif yang disebut ‘triple negative“. Ketika sel-sel kanker diperlakukan dengan senyawa cannabidiol,kedua peneliti tersebut terehenyak karena senyawa tersebut dapat menghentikan aktivitas sel-sel kanker dan kembali menjadi normal dan sehat. Senyawa cannabidioldapat mengentikan produksi berlebihan protein ID-1 dan mengentikan invasi sel-sel kanker. Penemuan penting lainnya adalah bahwa senyawa ini tidak menyebabkan penggunannya mengalami kencanduan.Para peneliti mengatakan bahwa data uji coba praklinis sudah sangat meyakinkan dan akan diterapkan pada manusia.
Jika penelitian ini membuahkan hasil maka, mungkin saja ladang-ladang ganja yang terdapat secara ilegal di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih positif. Semoga

*)sumber: dailymail, gatra

0 komentar:

Posting Komentar

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates