0 Pola Pikir Bob Sadino Kontra Mario Teguh

   

Dua orang ini memang sangat populer,

Siapa yang tidak mengenal 2 orang diatas, tentu sudah banyak yang kenal ,mungkin  ada juga yang tidak mengenalnya. Karena ini dunia dualitas! Ada siang ada malam, hitam putih, susah senang, kaya miskin, dipuja dicaci, ada yang mengenal kita pasti ada juga yang tidak mengenal kita.

Bob Sadino adalah seorang entrepreuneur hebat sementara Mario Teguh adalah seorang motivator hebat. Lalu apa jadinya jika kedua orang hebat ini berbeda pendapat. Ya, tidak terjadi apa-apa, wong perbedaan pendapatnya tidak terjadi secara langsung koq. Lagi pula perbedaan pendapat dalam dunia dualitas ini merupakan hal yang wajib. Dan tidak ada kebenaran mutlak dari pendapat atau pemikiran seseorang, sehebat apapun dia.

Apa sih perbedaan pendapat dari kedua orang hebat ini?

Bob Sadino menganggap sekolah tidak penting. Beliau menganjurkan jika mau sukses atau kaya maka berhentilah sekolah atau kuliah. Ilmu di lapangan jauh lebih berguna daripada ilmu di bangku sekolahan. Menurut Oom Bob apa yang diajarkan disekolahan adalah sesuatu yang sudah basi. Sementara Mr. Mario Teguh mengatakan berhati-hatilah kepada orang yang membanggakan keberhasilannya meskipun ia berpendidikan rendah. Itu tidak boleh dijadikan alasan. Pendidikan [sekolah] itu penting. Jika pendidikannya sedikit saja dia bisa berhasil apalagi jika ia berpendidikan tinggi.

So bagaimana menurut anda. Siapakah diantara keduanya yang benar? Benar salah relatif ya…semuanya dikembalikan pada pribadi dan keyakinan anda masing-masing. Mario Teguh bisa benar dan Bob Sadino juga bisa benar. Begitu pula sebaliknya.

Pendidikan formal menjadi penting apabila kita menganggap dan meyakini bahwa itu amat berguna buat kita. Dan menjadi tidak penting apabila kita tidak meyakininya. Secara umum [keyakinan orang kebanyakan] pendidikan formal masih dianggap penting. Bob Sadino adalah segelintir orang yang memainkan peran kehidupannya sebagai penyeimbang bagi kedualitasan sesuatu di dunia ini. Satu hal mungkin yang perlu diingat, yang terpenting adalah bukan apa yang dikatakan orang benar terhadap sesuatu tapi apa yang kita yakini benar dengan kebulatan hati kita.