Rabu, 26 September 2012

0 KH Dimyati Rois Nilai NU Wajib Besarkan PKB

Headline

Pengasuh Pondok Pesantren Al Fadhlu Wal Fadhilah Kaliwungu, Jawa Tengah, KH Dimyati Rois menegaskan, ideologi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sama dengan Nadhlatul Ulama (NU).

Kiai yang akrab disapa Mbah Dim itu mengingatkan, seluruh warga, tokoh dan ulama NU wajib membesarkan PKB. Karena PKB merupakan satu-satunya partai politik yang dilahirkan NU.

"PKB sudah sangat jelas dilahirkan NU. Maka seluruh warga, tokoh dan ulama NU wajib membesarkan PKB. Tugas NU wajib menggandeng PKB supaya perjuangan politik warga dan kader-kader NU sesuai dengan cita-cita NU," kata Mbah Dim melalui siaran pers, di Jakarta, Selasa (25/9/2012).

Menurut Mbah Dim, politik adalah upaya untuk kemaslahatan bagi umat manusia menuju jalan yang menyelamatkan dunia dan akhirat. Ini selaras dengan pernyataan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj beberapa waktu lalu bahwa perjuangan politik PKB sudah sesuai aspirasi NU.

"Harus dipahami bahwa tujuan politik berbeda dengan rekayasa politik. Kalau tujuan berpolitik adalah demi kemaslahatan bagi umat, sementara rekayasa politik merupakan madharat (membahayakan) bagi umat," tuturnya.

Dimyati mengingatkan, PKB dideklarasikan 23 Juli 1998 (29 Robi’ul Awwal 1419 Hijriyah). Deklaratornya KH Munasir Ali, KH Ilyas Ruchiyat, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH. A. Musthofa Bisri (Gus Mus) dan KH. A. Muchith Muzadi. [yeh]
.inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates