Rabu, 26 September 2012

0 Parpol Diminta Akomodir Caleg Perempuan di Parlemen













JAKARTA: Pimpinan partai politik diminta untuk mengakomodir agar keterwakilan perempuan di parlemen bisa mencapai kuota 30%.
Salah satu caranya adalah dengan menata nomor urut 1 dan 2 pada daftar caleg yang diisi seimbang antara laki-laki dan perempuan.
“Selama ini mayoritas caleg laki-laki terpilih berada di nomor urut satu mencapai 68%. Ini membuktikan bahwa nomor urut satu bisa member peluang keterpilihan lebih besar,” kata Menteri Perempuan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, hari ini, 18 Apr.
Untuk itu, kata Linda, dia bersama ketua bidang perempuan di Parpol besar dan organisasi perempuan lainnya, mengusulkan agar nomor urut 1 dan 2 atau zyper system pada daftar caleg, diisi seimbang oleh laki-laki dan perempuan.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, kami akan melakukan komunikasi intensif dan roadshow mendatangi para pimpinan Parpol, agar mau berkomitmen dalam hal keterwakilan perempuan di parlemen ini,” ungkapnya.
Linda juga meminta masyarakat untuk bisa memberikan sanksi sosial kepada Parpol yang terbukti tidak berkomitmen dalam mengakomodir keterwakilan perempuan di parlemen. “Sebab, selama ini masih ada stigma dalam masyarakat bahwa urusan politik sebaiknya hanya digeluti oleh kaum pria. Persepsi ini harus dihilangkan,” ujarnya.
Menurut dia, para pimpinan Parpol juga perlu mempersiapkan kader perempuan sejak dini, agar nantinya bisa menjadi kader terbaik, sehingga akhirnya dapat meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen. (aw)http://www.kabar24.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates