NEGERI KITA SARAT KORUPSI
Dimana saja korupsi terjadi?
Korupsi telah menjadi keseharian kita di Indonesia. Semua orang baik sadar ataupun tidak sadar telah terjebak mendorong, membantu atau bahkan melakukannya. Setiap langkah orang Indonesia dari bangun tidur sampai tidur kembali terancam melakukan korupsi. Sungguh miris kita kalau sadar kondisinya sudah separah itu!.
Apapun kegiatan kita, selalu terancam membantu, mendorong ataupun sampai melakukan korupsi. Kalau pagi-pagi berkendaraan di jalan raya kemudian distop polisi lalu lintas, yang terbayang pertama adalah : berapa ya polisi ini harus diberi uang agar urusannya tidak panjang
Mengapa mesti demikian?. Bukankah rakyat sudah membayar mahal setiap pegawai di pemerintahan dengan gaji yang layak dan terus dinaikkan, meskipun kinerjanya belum sebanding?. Banyak pertanyaan serupa kemudian muncul. Namun tak pernah mendapat jawaban yang memuaskan, bahkan selalu hanya menjadi polemik tidak berujung. Akhirnya melelahkan dan pasrah. Bahkan sebagian kemudian malah mulai mengikuti irama nyayian para koruptor. Alasannya klise, kita hanya ikut apa yang terjadi saja. Tidak ada ruginya ikut permainan yang sedang berlangsung. Kalu tidak ikut main, banyak ruginya lho?. Nah maka meruyaklah korupsi dinegeri ini dengan berbagai bentuk dan motif, namun pada intinya adalah tetap korupsi.
Korupsi sebetulnya tidak hanya terjadi di pemerintahan karena sesungguhnya korupsi itu tidak ada dikotomi pemerintah atau swasta. Di sektor swasta tidak jauh berbeda korupsinya, karena ini sektor bukan sektor yang kebal korupsi. Perbedaan korupsi di pemerintah dan swasta hanya soal cara pandang kita saja. Pada sektor pemerintah korupsi yang terjadi mengancam langsung uang yang merupakan kekayaan seluruh rakyat. Semua orang merasa dirugikan secara langsung akibat korupsi yang terjadi di pemerintahan. Kondisi ini yang menyebabkan gemanya langsung kemana-mana. Sementara di sektor swasta sebenarnya juga terjadi kerugian yang sama, cuma bedannya uangnya seakan-akan bukan uang rakyat secara langsung, tetapi melalui korporat atau perorang swasta. Namun sebenarnya kerugiannya ada pada kita seluruh rakyat Indonesia.
Kalau demikian keadaannya, tentu kita seluruh rakyat Indonesia adalah pihak yang selalu dirugikan akibat adanya korupsi dimanapun sektornya baik dipemerintahan maupun disektor swasta. Banyak yang menyadari kondisi ini sesungguhnya, tetapi kesadaran yang ada tidak cukup kuat memberantasnya. Memberantas korupsi tidak cukup dengan mengetahuinya saja, tetapi juga perlu membuat perencanaan yang matang, strategi yang unggul dan tindakan yang nyata. Mudah memang mengatakannya atau bahkan merumuskannya, yang sulit itu melakukannya. Dimana posisi pemberantasan korupsi Indonesia?.
(adr-220610)http://nocoruption.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar