Krisis ekonomi global yang mengguncang masyarakat dunia, terutama di kawasan Eropa, seperti Yunani dan masyarakat eropa lainnya berimbas pada Negara-negara Asia. Penyebabnya adalah melemahnya harga saham di bursa global dan berpengaruh juga terhadap kekayaan konglomerat. Yang menguasai sendi-sendi perekonomian Dunia.
Dan yang paling terguncang orang super kaya, pada umumnya pada orang-orang china, hamper sepertigannya kekayaan mengalami penurunan yang sangat signifikan, Perlu beralasan juga pasar modal yang merupakan basis marketing mereka mengalami penurunan yang sangat tajam.
“Faktor utama penyebab turunnya kekayaan mereka pada umumnya berasal dari pasar keuangan. Valuasi dari kekayaan ini merupakan bagian terpenting dari kekayaan mereka. Ini membuktikan bahwa Globalisasi Ekonomi yang mengacu pada mazhab Pasar kapital tidak menjamin kehidupan suatu Negara menjadi makmur.
Kapitalisme telah melahirkan konsumerisme dengan gaya hidup yang serba modern, orang berlomba-lomba menumpuk kekayaan dan terciptalah sebuah konglomerasi yang di kuasai oleh segelintir orang. Konglomerat berhasil membuat kapitalisme dalam berbagai macam sector industri. Dan tidak ada industri apapun di dunia ini tidak terlepas dari cengkraman gurita Konglomerat.
Banyak pengamat menganalisa krisis global sekarang ini, tidak berpengaruh terhadap perekonomian Nasional. Dan Perekonomian Nasional di pandang lebih baik di bandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada kenyataannya memang krisis Global sekarang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap masyarakat bawah. Ini sangat berbeda ketika krisi moneter yang mengguncang Negeri ini pada Tahun 98 an. Dulu gejolak Ekonomi benar-benar sangat buruk dan pada akhirnya berpengaruh terhadap Politik.
Walaupun kapitalisme mampu mencetak orang-orang kaya baru di negeri ini. Toh pada kenyataannya sendi-sendi perekonomian yang strategis ini hanya di kuasai oelh beberapa orang. Dan entah apa akibatnya kalau perekonomian global kembali menghantam negeri ini. Tentu saja banyak rakyat kecil yang jadi korbannya. Konglomerat walaupun hartanya berkurang tetapi mereka tidak akan mati kelaparan.
Akhirnya Perekonomian Dunia hancur karena ulah spekulan-spekulan nakal yang ingin menguasai perekonomian Dunia. dan kita hanya memandang dengan miris keboborokan Ekonomi kapitalis hanya di permainkan oleh segelintir orang tetapi efeknya bisa membuat bangkrut sebuah Negara.
Penurunan kekayaan bagi para konglomerat tidak menjadi masalah, tetapi akan menjadi maslah baru, ketika jutaan orang yang masih mengandalkan penghidupannya dari para konglomerat-konglomerat itu.
0 komentar:
Posting Komentar