Prabowo Masih Jadi Idola Jelang 2014

Prabowo Subianto dalam acara diskusi di Hotel Four Seasons, Jakarta, Rabu (27/6). (Jaringnews/Dwi Sulistyo)
Kasus Lapindo akan menguntungkan Prabowo.
JAKARTA, Jaringnews.com - Bila pemilihan presiden
dilakukan hari ini, dengan dilakoni tiga kandidat, yakni Ketua Umum PDI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie
alias Ical dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, maka yang
akan menjadi pemenang yakni Prabowo.Hal ini tertuang dalam hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis hari Minggu (8/7) ini. Prabowo memperoleh suara 29,4 persen, Megawati 26,7 persen, Ical 17,9 persen dan 26 persen suara memilih jawaban tidak tahu.
"Dalam Pilpres dengan tiga nama ini, tidak ada yang mencapai 30 persen, artinya tidak ada yang single majority, dan tidak ada calon yang kuat secara elektoral," kata Ceo SMRC Grace Natalie di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Minggu (8/7).
Ical, jelas Grace, sudah resmi mencalonkan diri calon presiden, dan sudah melakukan sosialisasi. Sayangnya, kata dia, kasus lumpur Lapindo sangat mempengaruhi elektabilitas pemilih terhadap orang nomor satu di Partai Golkar ini.
"Dan yang mengambil keuntungan dari kasus Aburizal adalah Prabowo, bukan Megawati," ujar Grace.
Namun demikian, ucap Grace, Prabowo juga bukan tidak tanpa masalah. Kasus penghilangan paksa atau penculikan di masa lalu masih melekat pada mantan Pangkostrad berpangkat Letnan Jenderal ini.
"Tapi dari hasil survei, sekitar 72 persen suara mengatakan tidak tahu penghilangan paksa orang, dan keterlibatan Prabowo dengan penculikan," tuntas dia.
(Ral / Nky)
0 komentar:
Posting Komentar