Rabu, 18 Juli 2012



 
POLITIK - PILKADA


Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Foto: Dok. JPNN
JAKARTA - Kendati dipastikan masuk putaran kedua dalam bursa Pilkada DKI Jakarta, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tetap tidak puas dengan perolehan suara yang menempatkan pasangan tersebut diurutan kedua di bawah Jokowi-Ahok.

Cagub incumbent ini pun menuding kalau lembaga survei ikut andil dalam ketidakmaksimalan suara yang diraihnya tersebut.

"Mereka (Lembaga survei) membohongi saya," ujar Fauzi Bowo kepada INDOPOS (JPNN Grup).

Kekesalan Fauzi Bowo terhadap lembaga survei memang cukup beralasan. Sebab sebelum pencoblosan berlangsung, beberapa lembaga survei seperti LSI, JSI, Indo Barometer serta lembaga survei lainnya memberikan data pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli bakal menjadi pemenang dalam raihan suara Pilkada Jakarta.

Bahkan dalam data lembaga survei tersebut Fauzi bisa menyelesaikan Pilkada cukup hanya dalam satu putaran.

Namun, kenyataan pahit harus diterima Fauzi.Dia kalah dengan pasangan Jokowi-Ahok yang memperoleh suara 43 persen. Sementara Foke-Nara hanya 34 persen.

"Pokoknya saya dibohongi dan saya sedang menyelidiki masalah ini," tegasnya.(pes)

0 komentar:

Posting Komentar

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates