Jokowi Ajak Golput Memilih di Putaran Kedua

KOMPAS.COM/M Wismabrata

Joko Widodo sedang membaca buku di ruang kerjanya di Lojigandrung

SOLO, KOMPAS.com — Joko Widodo mengajak warga Jakarta yang tidak memilih alias golput di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada putaran pertama untuk menggunakan hak suaranya di putaran kedua.

Menurut Joko Widodo, hak pilih mereka akan menentukan nasib Jakarta lima tahun ke depan.

"Kita mengajak agar yang masih golput untuk menggunakan hak pilih mereka karena menyangkut Jakarta lima tahun ke depan," katanya saat ditemui di rumah Dinas Wali Kota, Lojigandrung, Solo, Senin (16/7/2012).

Soal akan pilih Foke-Nara atau Jokowi-Ahok, Jokowi memercayakan semuanya kepada warga Jakarta. Ia yakin bahwa warga Jakarta merupakan warga yang cerdas, rasional, dan menghormati warga Jakarta dengan tidak mendahului pilihan mereka kepada siapa calon gubernur DKI.

"Saya percaya warga Jakarta adalah warga yang cerdas, rasional, dan penuh kalkulasi dalam menentukan pilihannya sehingga saya tidak mau mendahului warga Jakarta untuk menentukan pilihan mereka karena mereka mempunyai hak penuh untuk memilih pilihannya," katanya.

Joko Widodo juga menanggapi santai koalisi yang dilakukan oleh kubu Foke-Nara. Ia mengatakan, dirinya masih optimistis akan koalisi rakyat adalah yang utama.