Arkeolog Temukan Bra Tertua di Dunia (Umurnya 600 Tahun!)
Selama ini, para ahli sejarah dan pengamat mode
berpendapat, bra baru digunakan mulai 100 tahun lalu.
Umurnya 600 Tahun!
TIM arkeolog menemukan sesuatu yang dapat mengubah sejarah: bra yang diduga
berusia 600 tahun.
Selama ini, para ahli sejarah dan pengamat mode berpendapat, bra baru
digunakan mulai 100 tahun lalu. Penggunaan bra sempat tergeser oleh korset yang
membuat pinggang wanita terlihat lebih singset. Namun para arkeolog dan ahli
sejarah dari University of Innsbruck baru-baru ini menemukan empat buah bra
linen yang berasal dari abad pertengahan.
Bra kuno yang konon berusia 600 tahun itu ditemukan di sebuah kastil di
Austria dan disebut-sebut sebagai bra tertua di dunia.
“Bra ini terlihat seperti bra modern. Temuan ini sangat luar biasa,” ujar
Hilary Davidson, kurator London Museum, seperti diberitakan Huffington Post,
Rabu (18/7).
“Kami sendiri tidak percaya akan temuan ini. Sepengetahuan kami, tidak ada
garmen sejenis bra di abad ke-15,” sambungnya.
Hilary menambahkan, keempat bra ini bahkan memiliki cup yang berbeda-beda,
serta strap di bagian pundak dan punggung, persis dengan bra di jaman
sekarang.
BBC melansir, keempat bra ini ditemukaan bersamaan dengan sekitar 2.700
fragmen kain lainnya. Beberapa di antaranya merupakan kain linen dan katun yang
ditemukan telah tercampur dengan tanah, kayu, dan kulit.
Bersama dengan keempat bra itu, tim arkeolog juga menemukan sepasang celana
dalam yang diduga merupakan celana dalam pria. Para arkeolog percaya, di jaman
itu wanita tidak memakai celana dalam, hanya rok berukuran besar.
(rere/ade) Italia mengklaim menemukan sisa-sisa
kerangka milik Lisa
Gherar...
0 komentar:
Posting Komentar