Maraknya kasus stroke belakangan ini tak lagi mengenal usia tua ataupun muda. Bahkan baru-baru ini, seperti dilansir Dailymail, penyakit ini berhasil menyerang bayi malang berusia dua minggu. Berdasarkan data dari Yayasan Stroke Indonesia, penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor tiga dengan kecenderungan terus meningkat.
Pernahkah terpikirkan oleh Anda, apa yang akan Anda lakukan jika salah seorang keluarga atau kerabat terkenastroke? Jangan panik, inilah hal penting yang harus selalu Anda ingat. Selanjutnya, lakukan langkah-langkah di bawah ini sebagai pertolongan pertama:
- Jangan dipindahkan! Memindahkan penderita dari tempat semula akan mempercepat pecahannya pembuluh darah halus di otak. Cukup bantu penderita mengambil posisi duduk agar tidak terjatuh lagi.
- Tusuk ujung-ujung jari dengan jarum. Yang terbaik gunakan jarum suntik. Tapi, bila tidak ada, gunakan jarum jahit atau jarum pentul yang sudah disterilkan dengan cara dibakar. Tusuk 10 ujung jari tangan. Titik penusukan kira-kira 1 mm dari ujung kuku. Diharapkan 1 tetes darah keluar dari ujung jari. Jika tidak keluar, tekan jari-jari tersebut. Dalam jangka waktu 10 menit, penderita akan sadar kembali.
- Tarik-tarik dan tusuk daun telinga. Jika mulut penderita tampak tidak normal / mencong, tarik-tarik kedua daun telinga penderita sampai berwarna kemerahan. Lalu, lakukan 2 kali penusukan pada ujung bawah daun telinga sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes di setiap daun telinga. Dalam beberapa menit, mulut penderita akan kembali normal.
- Cari pertolongan medis. Setelah keadan penderita memulih, cari pertolongan medis. Bawa penderita ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapat tindakan lebih lanjut. Ingat ”Golden Six Hours” yaitu sebelum 6 jam dihitung sejak serangan, penderita stroke sudah harus mendapat pertolongan medis.
Semoga bermanfaat!
(triq@oktomagazine.com)
0 komentar:
Posting Komentar