Menikmati the sudah menjadi gaya hidup masyarakat urban. Selain cocok di segala suasana, the juga dapat dinikmati dengan berbagai cara. Dibalik itu, teh juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan.
Banyak penelitian menyatakan bahwa zat anti oksidan yang terkandung di dalam the dapat membantu mencegah kankerdan menunda penuaan kulit. Namun itu saja tidak cukup. Karena masih banyak lagi khasiat teh yang perlu Anda ketahui.
Dari jenisnya sendiri, teh memiliki empat jenis yang utama, yaitu teh hijau, putih, hitam dan oolong. Teh yang paling dikenal berkhasiat adalah the hijau.Tetapi, teh jenis lain jugatidak kalah bermanfaat. Berikut ragam manfaat teh bagi kesehatan:
Meningkatkan metabolisme
Uji klinis oleh Universitas Jenewa dan Universitas Birmingham menunjukkan bahwa the hijau dapat meningkatkan metabolism tubuh, kecepatan oksidasi lemak, sensitivitas insulin dan toleransi glukosa. Polifenol katekin yang terdapat pada teh hijau bersifat thermogenesis (menghangatkan tubuh) yang membantu meningkatkan pengeluaran energi.
Menurunkan stres
Menurut penelitian College University di London, minum the hitam dapat menurunkan hormone pemicu stres (kortisol). Subyek yang telah meminum empat cangkir the hitam setiap hari selama enam minggu, terbukti mengalami penurunan kortisol 20% lebih besardibandingkan yang tidak meminumnya.
Memulihkan radang usus
The hijau telah terbukti mengurangi peradangan usus. Efek ini tampaknya terkait dengan kemampuan polifenol pada the hijau yang menghambat reaksi peradangan.
Mengatasi kelebihan zat besi
Para peneliti di Jerman menemukan bahwa minum secangkir the hitam setiap hari dapat membantu menghentikan kelebihan zat besi pada pasien hemakromatosis (kelebihan zat besi dalam darah) karena gangguan penyerapan zat besi.
Sebagai anti-stroke
Penelitian yang dipaparkan pada Konferensi Stroke Internasional belum lama ini menemukan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dapat mengurangi resiko stroke sebanyak 21%.
Menjaga kesehatan jantung
Penelitian University of L’Aquila pada tahun 2009 menunjukkan bahwa minum secangkir the biasa per hari dapat membantu melindungi diri dari penyakit kardiovaskular. Flavonoid quercetin, kaempferol, dan myricetin yang terkandung di dalam teh membantu menurunkan tekanan darah dan pengerasan arteri, yang berdampak pada kesehatan jantung.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Plak gigi mengandung lebih dari 300 jenis bakteri yang menempel pada permukaan gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Plak juga menjadi penyebab utama munculnya penyakit pada gusi. Polifenol pada teh hitam dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab plak.
Para peneliti Universitas Illinois di Chicago juga menemukan bahwa polifenol membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Jadi, sudahkah Anda minum teh hari ini?
(triq@oktomagazine.com)
0 komentar:
Posting Komentar