Sebagian orang mengenal melinjo sebagai bahan dasar pembuat emping atau tambahan masakan sayur asem. Rasanya yang khas, yaitu pahit tidak menjadikan para penggemar melinjo berhenti mengkonsumsinya. Malahan kalau sudah berubah menjadi emping, rasanya tak ingat untuk berhenti makan. Padahal jika kebanyakan, risiko asam urat akan mengancam.
Nah, selain rasanya yang nikmat, melinjo ternyata sangat kaya antioksidan dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian yang dilakukan Universitas Jember, Jawa Timur menyimpulkan bahwa antioksidan pada biji melinjo setara dengan vitamin C. Antioksidan ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, 9-10 persen dalam tiap biji melinjo.
Protein utamanya sangat efektif untuk menangkal radikal bebas, yang merupakan penyebab berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, penuaan dini, dan kanker.
Untuk memanfaatkan biji melinjo, cukup dengan merebusnya, seperti merebus kacang, atau menjadikannya campuran sayur asam atau sayur lodeh. Karena yang dimanfaatkan adalah bijinya, cara mengkonsumsinya juga cukup mudah. Bisa dimakan langsung (dijadikan makanan ringan atau kudapan) setelah kulitnya dikupas.
0 komentar:
Posting Komentar