Rabu, 19 September 2012
1 Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-susah Amat
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, memberi saran untuk warga Jakarta yang akan memilih calon pemimpin dua hari lagi. "Kita minta pemimpin yang mau mendengarkan orang lain, mendengarkan rakyat," ujarnya dalam sarasehan bertajuk ''Kita Butuh Pemimpin yang Bekerja" di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 18 September 2012.
Ia mengatakan seorang pemimpin jangan hanya mendengarkan dirinya sendiri. "Kalau begitu, nanti apa yang dilakukannya dirasa benar semua," ujarnya. Seorang pemimpin disebutnya harus juga mendengar orang-orang sekitar, termasuk wakilnya.
Dalam ceramah politiknya ini, ia menegaskan, Joko Widodo adalah salah satu pemimpin yang mau mendengarkan rakyat. "Artinya ada keinginan untuk memperbaiki," kata Kalla yang hadir mengenakan batik berwarna kuning.
"Jadi Gubernur Jakarta sebenarnya tak susah-susah amat," ujarnya. Menurutnya, pemimpin hanya perlu bisa memberi rasa nyaman dan aman pada masyarakatnya. Pemimpin juga dituntut mampu membuat warganya bekerja secara efektif dan produktif.
Secara spesifik, empat faktor itu tergambar dari situasi jalan di Jakarta. "Macet harus diatasi, Jakarta termasuk kota di mana penduduknya lebih banyak menghabiskan waktu di jalan," ujarnya.
Seorang pemimpin, kata Kalla harus mampu menyediakan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman agar penggunaan kendaraan pribadi beralih. Hal tersebut bisa efektif untuk mengurangi kemacetan serta pekerjaan lebih produktif karena waktu digunakan secara efisien.
Kalla juga menyatakan seorang pemimpin mampu menciptakan sebuah kota yang baik dan bisa menempatkan warga yang mampu di luar pusat kota dan yang tak mampu di pusat kota. Ini disebutnya sebagai bentuk pelayanan bagi rakyat. "Jangan bagi yang tak mampu, selain waktu, gaji juga habis di jalan," katanya.
Kalla mengatakan, untuk memperbaiki layanan publik di Jakarta, tidak perlu seorang doktor lulusan Jerman. Menurutnya, doktor lulusan Makassar pun paham jika bisa bekerja secara maksimal.
Acara sarasehan ini digelar oleh Komunitas ProJakarta (bagian dari Perhimpunan Profesional Indonesia) di rumah Mooryati Soedibyo. Keduanya secara terang-terangan mendukung langkah Jokowi untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dalam ceramah politiknya ini, ia menegaskan, Joko Widodo adalah salah satu pemimpin yang mau mendengarkan rakyat. "Artinya ada keinginan untuk memperbaiki," kata Kalla yang hadir mengenakan batik berwarna kuning.
BalasHapusTogel online Singapura