Situs myfivebest.com menghimpun sejumlah hidangan terakhir bagi para terpidana mati yang dieksekusi. Ada yang menolak, sebagian ada yang memakannya.
Berikut lima hidangan bagi lima napi terkenal di dunia:
John Wayne Gacy
Adolf Eichmann
Pria ini adalah anggota penting dari NAZI dan otak dari tragedi Holocaust. Dia yang menggalang logistik untuk deportasi besar-besaran orang Yahudi ke kawasan kumuh dan menghabisi mereka.
Setelah perang berakhir, dia kabur ke Argentina dengan identitas palsu. Lalu pada tahun 1960, dia ditangkap oleh agen Mossad, intelijen Israel, dan diadili di pengadian Israel. Einmachmann dinyatakan bersalah lalu dihukum mati
Sebelum eksekusi dia ditawari makanan, namun menolak. Lalu dia meminta sebotol anggur Israel. Dia minum setengah botol sebelum ditembak mati.
Setelah perang berakhir, dia kabur ke Argentina dengan identitas palsu. Lalu pada tahun 1960, dia ditangkap oleh agen Mossad, intelijen Israel, dan diadili di pengadian Israel. Einmachmann dinyatakan bersalah lalu dihukum mati
Sebelum eksekusi dia ditawari makanan, namun menolak. Lalu dia meminta sebotol anggur Israel. Dia minum setengah botol sebelum ditembak mati.
Joan of Arc
Joan of Arc adalah seorang gadis asal Prancis yang ahli berperang. Dia mampu memimpin tentara Prancis memenangi sejumlah pertempuran penting di era perang melawan Inggris.Saat berusia 19 tahun, Joan of Arc ditangkap dan diserahkan ke pihak Inggris. Dia pun dieksekusi mati dengan cara dibakar.
25 Tahun kemudian, Paus Callixtus III mengungkap proses persidangan terhadap Joan of Arc. Dia mengatakan, Joan of Arc menolak makanan terakhirnya, kecuali anggur perjamuan kudus.
Saddam Hussein
Mantan diktator Irak, Saddam Husein, dieksekusi mati pada tahun 2006. Dia dinyatakan bersalah karena melakukan pelanggaran kemanusiaan, seperti pembunuhan, penyiksaan dan penangkapan ilegal.
Saddam sebenarnya ingin dicabut nyawanya dengan cara ditembak namun ditolak oleh pemerintah Irak. Dia akhirnya dihukum gantung.
Pria yang terkenal dengan kumis tebalnya itu sempat ditawari ayam goreng sebagai makanan terakhir, namun dia menolak. Dia juga sempat diberi rokok, tapi ditampiknya juga. Alhasil, Saddam digantung tanpa sempat memakan apa pun.
Timothy McVeigh
McVeigh adalah veteran tentara Amerika Serikat yang meledakkan bom di depan gedung Alfred P Murah di Oklahoma City pada 19 April 1995. 167 Orang tewas dalam insiden ini dan 684 orang terluka.
Atas perbuatannya, McVeigh disuntik mati. Sebelum eksekusi, McVeigh sempat memakan hidangan terakhirnya, yakni chocolate chip dan es krim.
Dia sempat berujar, "Saya tak peduli dengan kalori, toh tetap mati juga!"
0 komentar:
Posting Komentar