Cinta sendiri punya banyak definisi , dan dari sekian banyak definisi cinta , menurutku , nggak ada yang salah. Karena setiap orang punya caranya sendiri untuk mengekspresikan dan merasakan cinta. Karena itulah timbul banyak definisi tentang cinta.
cinta kasih , pada sejatinya seharusnya tidak mengharapkan balasan apapun. cukup melihat orang yang di sayangi bahagia.
cinta kasih , pada sejatinya seharusnya tidak mengharapkan balasan apapun. cukup melihat orang yang di sayangi bahagia.
Banyak definisi-definisi indah dan mempesona tentang esensi cinta, akan tetapi seringkali bermakna rancuh terhadap istilah-itilah lain, misalnya antara istilah ‘cinta’ dengan ‘sayang’, antara istilah ‘cinta’ dengan ‘suka’, hal itu terjadi karena ketika seorang membahas tentang cinta dengan sudut pandang klasik maka pasti akan berkutat dengan masalah perasaan antara pria dan perempuan, ini memang tidak sepenuhnya salah, sebab cinta tidak bisa dipisahkan kaitannya antara dua insan lain jenis, apalagi ditambah pengaruh film-film romance semacam Tetanic dan Romeo and Juliet, terlepas dari itu kedua film tersebut harus diakui dapat mempresentasikan “cinta” antar jenis dengan apik.
Meskipun demikian pada kenyataannya tidak sedikit cinta diperuntukan sesama jenis. Eits….tapi jangan salah kaprah dulu sob, cinta sesama jenis bukan hanya berarti Gay atau lesbi saja lho. Sebab meskipun memang gay atau lesbi adalah salah satu cinta dalam lingkar sesama jenis, tapi masi banyak jenis cinta lain yang dapat di katagorikan sebagai cinta sesama jenis, misalnya cinta seorang ayah terhadap anak laki-lakinnya atau ibu dengan anak perempuannya. Sederhanaya, cinta bukanlah perasaan yang datang karena memanndang jenis kelamin, martabat, materi dan sebagainya, lantas apa itu cinta? Lha itu yang ingin dibahas dalam topik kali ini….:D
Cinta adalah rasa ketertarikan secara fanatik yang dimiliki mahluk hidup, artinya ketika seseorang cinta pada sesuatu baik cinta sesama maupun cinta terhadap suatu benda maka pada detik itu pula seseorang tersebut wajib fanatik terhadap seseorang ataupun benda yang dicintainya, kenapa wajib fanatik? Karena hanya dengan“fanatik” ketertarikanmu itu dapat dikatakan sebagai cinta, dan dari fanatik itu pula yang membedakan antara istilah cinta dengan istilah-istilah lainnya seperti “Sayang” atau “suka”,fanatik dalam konteks ini dapat diartikan sebagai keadaan dimana kontrol ego lebih kuat dari pada pikiran rasional. Singkatnya, ketika ketertarikan terhadap seseorang tidak dapat dijelaskan alasannya (fanatik) maka itu adalah cinta, akan tetapi apabila ketertarikanmu karena empati atau simpati maka hal itu lebih pass disebut “sayang”, namun jika ketika ketertarikanmu itu hanya karena harta atau parasnya dan sejenisnya maka status ketertarikannya menurun menjadi ‘Suka’. Nah sekarang bagaimana hubungan mu dengan orang-orang disekitarmu? Cinta kah? Sayang kah? atau hanya sekedar suka kah?
Akhir kata cukuplah ‘intermezo’ tentang cinta dan komplotannya ini. I love you ;)
0 komentar:
Posting Komentar