Studi menunjukkan bahwa pria yang berharap untuk memiliki anak dalam waktu dekat harus setidaknya memakai celana boxer, jika tidak setiap hari. Celana brief bisa menyebabkan testis memanas, menurunkan motilitas sperma. Celana dalam ketat juga bisa membatasi penis untuk bergerak bebas, dan ini bisa menghambat kekuatan ereksi. Celana boxer memiliki berbagai pola warna-warni, dan tekstur halus bisa memberikan sensasi tambahan pada pria sepanjang hari. Bagaimanapun, celana boxer bisa menggembung ketika dikenakan di bawah celana wol kasar. Pria yang mengenakan celana boxer mungkin perlu berhati-hati dengan pilihan celana panjang mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak mengenakan penampilan yang menggembung.
Celana dalam untuk Kantor
Celana boxer secara luas dianggap ideal untuk kehidupan kantor. Mereka tetap halus dan di tempat, tetap menyenangkan sepanjang hari, dan memberikan perlindungan dan dukungan bagi pria yang menghabiskan setidaknya bagian dari hari berjalan dari kubikal ke kubikal. Celana boxer juga bisa sangat bergaya, memberikan sedikit keyakinan pada pria bahwa mereka dapat melewati stres hari kerja dengan mudah.
Celana dalam untuk Olahraga
Aktivitas fisik seperti berjalan, berenang dan bersepeda dengan cepat bisa menjadi menyakitkan jika pria memakai celana dalam yang tidak memberikan dukungan yang memadai. Luka lecet dapat terjadi ketika ujung penis menggosok kain kasar atau keliman kain, dan bagian yang memantul dapat membuat pria merasa sakit di akhir aktivitas.
Untuk olahraga yang melibatkan gerakan berulang, celana brief adalah suatu keharusan. Mereka memberikan dukungan yang memadai, dan struktur dari celana memastikan bahwa tidak ada bintik-bintik kasar. Satu kata peringatan: Brief yang dipakai selama latihan harus menjauhkan kelembaban dari badan, menjaga kulit tetap hangat dan kering. Celana katun tidak bisa menangani ini sama sekali. Bahkan campuran kapas harus dihindari.
Olahraga yang melibatkan kontak fisik memerlukan penggunaan Jockstrap dengan cup. Olahraga ini meliputi:
Sepak bola
Bola basket
Baseball
Sepak bola
Anggar
Bola basket
Baseball
Sepak bola
Anggar
Permukaan plastik cup dapat menjaga untuk tidak menjadi cedera serius, dan dapat memungkinkan seorang pria untuk tampil baik di olahraga tanpa merasa takut kesakitan.
Melakukan Perawatan
Bahkan ketika seorang pria merencanakan pakaiannya dengan hati-hati, ada saat-saat tak terduga terjadi. Misalnya, atasan mungkin meminta untuk bekerja cepat, atau naik sepeda cepat ke rumah seorang teman bisa berubah menjadi perjalanan menyenangkan. Ketika ini terjadi, tidak biasa bagi pria untuk pulang ke rumah dengan rasa sakit dan tidak nyaman. Berganti pakaian dan mengambil lotion di kamar mandi adalah langkah pertama. Keringat lengket dapat dibersihkan, dan sakit kulit dapat diringankan bila terkena udara sekali lagi.
Bagi kaum pria, fungsi celana dalam adalah sebagai penunjang kenyamanan organ intim. Namun ternyata tidak asal nyaman, pria juga pilih-pilih soal warna. Dan ada satu faktor mengejutkan yang turut mempengaruhi pilihan warna. Apa itu?
Para pengamat fashion dari deadgoodundies.com baru-baru ini mengungkap hasil penelitian selama kurang lebih 6 tahun terakhir. Sejak tahun 2007, para pengamat itu mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan warna celana dalam pada pria.
Hasil identifikasi yang dilakukan sejak 2007 itu menunjukkan, para pria cenderung memilih celana polos dengan warna putih, hitam dan abu-abu saat kondisi ekonomi memburuk. Sebaliknya, celana dalam motif warna-warni lebih laku saat kondisi ekonomi sedang membaik.
Bukan karena celana dalam warna-warni harganya lebih mahal, tetapi ada faktor psikologis yang mendasari kecenderungan itu. Meski harganya sama, para pria cenderung lebih berani bereksperimen dengan berbagai pilihan warna saat memiliki banyak uang.
Kecenderungan serupa juga teramati pada hemline atau ukuran panjang-pendek pakaian wanita dihitung dari permukaan lantai. Saat harga saham di Inggris naik, hemline juga meningkat yang artinya makin banyak wanita di negara ini yang memakai rok pendek.
Seorang profesor dari Pennysylvania University, Geroge Taylor menamakan fenomena ini sebagai Hemline Index. Dikutip dari Daily Mail, hasil penelitian ini dinilainya sebagai bukti bahwa hemline bisa menjadi indikator yang cukup akurat untuk memprediksi kondisi ekonomi.
Terkait dengan fungsinya sebagai penunjang kenyamanan organ intim pria, warna celana dalam sebenarnya tidak terlalu berpengaruh karena tertutup celana luar. Asal bisa menyerap keringat dan memiliki sirkulasi udara yang baik maka celana dalam bisa dikatakan cukup sehat.
Kalaupun ada yang harus diperhatikan, maka hal itu adalah ukuran celana dalam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa celana dalam yang terlalu ketat bisa mengurangi kualitas sperma yang dihasilkan oleh organ intim para pria. Dengan alasan itulah, celana boxer terkadang lebih dianjurkan.
sumber: http://health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar