Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dalam laporan akhir tahun 2011 memberikan 9 masukan untuk menjadi solusi kemacetan di kota Jakarta. Apa saja isinya…???
1. Penegakan hukum. Minimnya penegakan hukum saat ini membuat pengemudi terlihat biasa dan bebas melakukan pelanggaran hukum atau aturan lalu lintas.
2. Mengadakan Standar Pelayanan Minimum (SPM) bagi angkutan umum di Jakarta. Hal ini guna melindungi hak konsumen atau pengguna angkutan umum untuk mendapatkan jaminan pelayanan yang baik, nyaman, serta aman.
3. Melakukan evaluasi trayek angkutan umum eksisting (reguler). Hal ini didasari oleh banyaknya trayek angkutan umum yang tumpang tindih. Evaluasi ini untuk mengetahui kebutuhan armada trayek, membatasi pemberian izin trayek baru secara selektif, mengalihkan kendaraan dari rute “kurus” ke rute “gemuk”, serta memulai sistem pemberian izin trayek berdasarkan quality licencing atau lelang.
4. Memperbaiki layanan kereta api komuter Jabodetabek. Alasannya, kereta api dianggap tulang punggung sarana angkutan umum massal di Jakarta dan sekitarnya.
5. Meningkatkan biaya penggunaan kendaraan bermotor pribadi di Jakarta. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan parkir mahal berdasarkan zonasi, penerapan jalan berbayar, dan mencabut subsidi BBM.
6. Mensubsidi angkutan umum. Hal ini guna meningkatkan minat masyarakat memanfaatkan angkutan umum karena berdasarkan politik manajemen transportasi, hanya angkutan umum yang berhak atas subsidi.
7. Melakukan perbaikan kelembagaan bisnis atau operator angkutan yang ada sekarang. Pengelolaan angkutan umum harus berupa badan hukum bukan individu-individu.
8. Pembatasan usia kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta. Hal ini untuk menjamin secara sistematis bahwa angkutan umum akan berkembang pelayanannya dan teknologi armadanya.
9. Melakukan restrukturisasi Dinas Perhubungan menjadi Dinas Transportasi dan Infrastruktur Jakarta. Hal ini untuk meningkatkan kinerja pengelolaan transportasi yang dilakukan melalui penggabungan beberapa satuan kerja atau unit kerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
sumber;http://proud2rideblog.com
results showed that pupils in Shanghai are the world’s best in reading mathematics and science . PISA studies 15 year olds and their abilities in the three fields. The study did not rank China as a whole but Shanghai,
BalasHapusBandar togel singapore terbaik indonesia