Bandung - Suasana di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendadak heboh. Beberapa orang menghampiri alat pengeras suara dan menyinggung Wakapolri. Komjen Pol Nanan Sukarna soal kabar maju Calon Gubernur Jabar. Bahkan suara dukungan mencuat di ruang Balai Pertemuan Umum (BPU) UPI, Jalan Setiabuhi, Kota Bandung,
Nanan menghadiri acara Deklarasi Nasional Spirit of Bandung di tempat tersebut yang dihadiri sejumlah organisasi massa, tokoh masyarakat, serta pejabat publik. Usai memberi sambutan, jenderal bintang tiga itu sempat turun dari panggung. Saat itulah seorang pria lewat pengeras suara meminta ketegasan Nanan soal Pilgub Jabar mendatang.
"Bisa dijelaskan Pa soal kabar mencalonkan jadi calon gubernur Jabar," tanya pria berjas dan berkacamata itu.
Sekejap, suara hadirin bergemuruh disertai tepuk tangan. Terdengar teriakan, "Hidup Nanan. Hidup Nanan," dari bangku pengunjung.
Nanan pun kembali naik ke panggung dan meraih pengeras suara. "Siapa jadi terbaik menurut hati nurani rekan-rekan, silakan pilih. Menjadi pemimpin itu berat," jelas Nanan yang mengenakan seragam Polri.
Ia menerangkan, jadi atau tidaknya ikut menjadi Cagub Jabar belum ada keputusan. Namun, bila dirinya tidak melenggang maju mencalonkan Jabar 1, masyarakat diminta bijak memilih pemimpin Jabar masa mendatang.
"Mau saya atau siapa (jadi Gubernur Jabar), tetap harus mengabdi pada Jabar," ungkap Nanan.
Tiba-tiba, pria berkemaja batik bernama Bambang, turut bersuara. "Saya mendukung Pa Nanan jadi calon Gubernur Jabar. Pa Nanan bisa bersanding dengan Lex Laksamana (Sekda Pemprov Jabar) ," kata Bambang yang mengaku berasal dari salah satu forum masyarakat di Bandung.
Sadar melihat situasi bukan rangkaian acara Deklarasi Nasional Spirit of Bandung yang digagas pihak UPI, pembawa acara bergegas mengambil alih pengeras suara. "Ini spontan. Ini di luar dari acara. Kami lanjutkan acaranya," ujar wanita berkebaya itu.
Hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut Rektor UPI Sunaryo Kartadinata, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Hengkie Kaluara, Sekda Kota Bandung Edi Siswadi, Acil Bimbo, serta perwakilan tokoh masyarakat.
sumber;http://bandung.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar