Senin, 24 September 2012

0 Peci Bung Karno Dipesan dari Bandung


Patung-lilin-Bung-Karno.jpg
Patung lilin Bung Karno


TRIBUNNEWSBATAM, BANGKOK - Sebuah patung lilin yang menyerupai presiden pertama RI, Soekarno, dipajang di Museum Madame Tussauds, Bangkok, Thailand. 

Patung tersebut dibuat sebagai sebuah bentuk penghormatan yang diberikan oleh Madame Tussauds untuk sang Proklamator dan merupakan patung lilin pertama tokoh dari Indonesia.

Peresmian patung Bung Karno ini dilakukan pada Senin (24/9) di Bangkok, dihadiri oleh keluarga mantan presiden Soekarno, antara lain presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Puti Guntur Soekarno.

Hadir pula anak-anak Megawati, yakni H Moch Rizki Pratama, HM Prananda Prabowo, dan Puan Maharani. Turut serta juga Hasto Kristiyanto, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP.

Patung Soekarno akan bersatu dengan tokoh-tokoh dunia lainnya, seperti Mahatma Gandhi, Mao Zedong, Ratu Elizabeth II, Dalai Lama, hingga Aung San Suu Yi dan Barack Obama.

"Atas nama keluarga Soekarno, kami mengapresiasi Madame Tussauds dan badan pariwisata Thailand. Semoga patung ini membangkitkan inspirasi untuk sebuah perjuangan membangun tata dunia yang penuh keadilan dan persahabatan di antara negara-negara, diisi dengan perdamaian dan kesejahteraan," kata Megawati.

Proses pembuatan patung ini dilakukan melalui penelitian yang sangat mendalam, baik berdasarkan data-data yang dikumpulkan pada saat Bung Karno di Uni Soviet, di Amerika Serikat, maupun pada saat kunjungan ke PBB. 

Di luar itu sumber informasi yang diberikan keluarga besar Soekarno sangat membantu proses pembuatan patung lilin Bung Karno.

Pada awalnya, proses pembuatan terkendala oleh minimnya data terkait dengan tokoh besar tersebut. Hal ini mungkin berkaitan dengan dampak de-Soekarnoisasi yang dilakukan oleh Orde Baru. Melalui penelitian yang mendalam akhirnya dapat diketahui data-data fisik Bung Karno, hingga warna kulit dan gambaran detail lainnya.

Secara khusus, profil yang dipakai oleh Bung Karno adalah pada saat kunjungan ke Amerika Serikat. Ketika itu, Bung Karno menyampaikan pidatonya yang sangat terkenal, yaitu To Build the World a New, pada 30 September 1960.

Detail patung lilin ini begitu luar biasa. Sang Proklamator berdiri dengan tegap dan gagah sesuai dengan tinggi badan aslinya. Bung Karno tampak tersenyum penuh karisma dengan tangan kanan memegang kepalan tangan kiri di depan perut.

Soekarno memakai bajunya yang terkenal, yaitu kemeja jas empat saku yang berwarna putih dan berkancing emas.

Soekarno juga memakai celana panjang putih. Pada bajunya tersemat bintang pada bagian kerah dan tanda kenegaraan pada dada kirinya.

Di balik jas, Bung Karno memakai kemeja putih lengan panjang dan dasi hitam. Sepatu pantofel hitam tampak mengilat menjadi alas kaki sang Presiden.

0 komentar:

Posting Komentar

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates