Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gerindra tidak akan menerima tawaran Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.
Pasalnya, Kongres Luar Biasa Gerindra telah memutuskannya sebagai calon presiden.
”Pencapresan ditetapkan dalam sebuah Kongres Luar Biasa tanggal 17 Maret lalu. Dengan demikian jika ada tawaran ke Partai Gerindra untuk menjadi cawapres maka harus ditolak,” ujarnya di Gedung DPR, Rabu (9/5).
Menurutnya, keputusan tersebut diambil dalam kongres yang diikuti seluruh pimpinan cabang, pimpinan daerah, dewan pimpinan pusat, dewan pembina, dan dewan penasehat di Bogor, Jawa Barat.
Pencapresan Prabowo, katanya, diputuskan secara bulat, mufakat, tidak ada debat, dan tidak ada interupsi.
Muzani menjelaskan bahwa untuk mengamankan pencapresan Prabowo, Ketua Dewan Pemnina Partai Gerindra akan mengambil langkah strategis termasuk bagaimana penguatan mesin partai agar dapat bergerak efektif pada pilpres.
Saat ini, kata dia, mesin-mesin partai sudah siap hingga di tingkat desa dan ranting. Bahkan pada masa reses anggota DPR kali petinggi Gerindra sibuk melantik pengurus ranting sampai anak ranting.
“Kita ingin kesuksesan pancapresan ini juga dibarengi kesuksesan dalam pemilihan legislatif,” ujar Muzani. (JIBI/nj)http://www.kabar24.com
0 komentar:
Posting Komentar