Timses Jokowi-Ahok Minta Putaran Kedua Dimajukan
JAKARTA, KOMPAS.com — Jadwal
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua sudah diatur
oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Hari pemungutan
suara putaran kedua jatuh pada 20 September. Menanggapi hal ini, anggota
Tim Sukses Jokowi-Ahok, Denny Iskandar, meminta jadwal pemungutan suara
dimajukan sehari dari tanggal yang ditentukan. Hal ini untuk
mengantisipasi tingginya jumlah golput pada pemungutan suara putaran
kedua.
"Kami minta dimajukan. Karena 20 September jatuh pada hari Kamis dan sama aja seperti long weekend,"
kata Denny, saat Rapat Pleno Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara
Pilkada DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Memang menjadi kebiasaan warga Jakarta berlibur ke luar kota saat long weekend,
hal itu diperkirakan dapat mengakibatkan angka golput kian meningkat.
"Pemungutan suara putaran pertama saja hari Rabu. Kenapa tidak dibuat
lagi saja hari Rabu. Itu akan lebih baik," ujar Denny.
Ketua
Kelompok Kerja (Pokja) Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Provinsi
DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan akan menampung masukan dari tim sukses
pasangan nomor urut tiga tersebut. Nantinya, hal ini akan dibicarakan
pada agenda pleno Jumat (20/7/2012).
"Kami terima masukannya. Kami akan bicarakan itu saat pleno besok karena detail putaran kedua akan dibahas besok," ujar Sumarno.
Pilkada
DKI Jakarta 2012 sudah dipastikan melaju ke putaran kedua. Jadwal dan
tahapan juga sudah dipersiapkan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta. Namun,
calon yang akan maju belum ditetapkan secara resmi oleh KPU Provinsi DKI
Jakarta hingga saat ini meski telah diketahui dua pasangan calon
pemilik suara terbanyak adalah pasangan Foke-Nara dan Jokowi-Ahok.

0 komentar:
Posting Komentar