Payudara Alami Terbesar di Dunia Dimiliki Anne Hawkins-Turner

Anne Hawkins-Turner pemilik payudara terbesar di dunia saat ini
Annie memiliki ukuran bra 102ZZZ, dan payudara seberat 38,5 kilogram.
GEORGIA, Jaringnews.com - Banyak pria suka melihat
payudara wanita, mulai dari ukuran sedang ataupun besar. Namun pernahkah
Anda menyukai payudara yang super besar?
Memiliki payudara alami memang dambaan banyak wanita. Namun, jika batas
ukuran normal terlewati, tentu akan membuat wanita tak nyaman karena
mereka akan menjadi sorotan banyak orang. Pertimbangkan cerita mengenai
Annie Hawkins-Turner.
Dengan ukuran bra 102ZZZ, wanita asal Atlanta, Georgia, Amerika Serikat ini harus menanggung beban seberat 38,5 kilogram di dadanya. Beban ini bahkan lebih berat dari berat dua anak berusia empat tahun.
Berdasarkan diagnosa media, Annie memiliki kelainan medis langka yang disebut gigantomastia. Gangguan yang membuat payudaranya tumbuh membesar sepanjang hidupnya, dimana hal ini berarti payudaranya akan cenderung semakin membesar.
Kecuali menjadi sorotan masyarakat sekitar, ukuran payudara yang melampui batas ini juga memicu masalah kesehatan yang menjadi siksaan. Beban yang luar biasa membuat pemilik sering mengalami mati rasa dan rasa sakit di daerah bahu jika berdiri terlalu lama.
Namun, Annie tidak berniat melakukan operasi untuk mengurangi ukuran payudaranya. "Mengapa memperbaiki sesuatu yang tidak rusak?" katanya, seperti dilansir The Sun.
Maria Wess, seorang ahli onkologi dan presiden sekaligus pendiri breastcancer.org, mengatakan payudara besar akan memberikan tekanan pada tubuh. "Ini akan mengubah postur seorang wanita dan ketegangan leher yang sering dapat menyebabkan sakit kepala".
Riset yang dilakukan di University of Vienna, menyebutkan payudara besar kadang-kadang bisa kehilangan sensitivitas. "Payudara besar memiliki lebih banyak jaringan lemak dibandingkan jaringan kelenjar yang paling sensitif," kata seorang seksolog Rachael Ross,Md,PhD.
"Dengan payudara lebih kecil, lebih mudah untuk merangsang kelenjar selama foreplay karena mereka tidak berada di bawah lapisan lemak", kata Rachael. Payudara kecil juga membuat wanita lebih bebas untuk membuat gerakan saat berhubungan seks.
Dengan ukuran bra 102ZZZ, wanita asal Atlanta, Georgia, Amerika Serikat ini harus menanggung beban seberat 38,5 kilogram di dadanya. Beban ini bahkan lebih berat dari berat dua anak berusia empat tahun.
Berdasarkan diagnosa media, Annie memiliki kelainan medis langka yang disebut gigantomastia. Gangguan yang membuat payudaranya tumbuh membesar sepanjang hidupnya, dimana hal ini berarti payudaranya akan cenderung semakin membesar.
Kecuali menjadi sorotan masyarakat sekitar, ukuran payudara yang melampui batas ini juga memicu masalah kesehatan yang menjadi siksaan. Beban yang luar biasa membuat pemilik sering mengalami mati rasa dan rasa sakit di daerah bahu jika berdiri terlalu lama.
Namun, Annie tidak berniat melakukan operasi untuk mengurangi ukuran payudaranya. "Mengapa memperbaiki sesuatu yang tidak rusak?" katanya, seperti dilansir The Sun.
Maria Wess, seorang ahli onkologi dan presiden sekaligus pendiri breastcancer.org, mengatakan payudara besar akan memberikan tekanan pada tubuh. "Ini akan mengubah postur seorang wanita dan ketegangan leher yang sering dapat menyebabkan sakit kepala".
Riset yang dilakukan di University of Vienna, menyebutkan payudara besar kadang-kadang bisa kehilangan sensitivitas. "Payudara besar memiliki lebih banyak jaringan lemak dibandingkan jaringan kelenjar yang paling sensitif," kata seorang seksolog Rachael Ross,Md,PhD.
"Dengan payudara lebih kecil, lebih mudah untuk merangsang kelenjar selama foreplay karena mereka tidak berada di bawah lapisan lemak", kata Rachael. Payudara kecil juga membuat wanita lebih bebas untuk membuat gerakan saat berhubungan seks.
Wahai kaum pria, setelah membaca tulisan ini, apakah Anda merasa tertarik dengan payudara Anne Hawkins?
(Aml / Mys)
0 komentar:
Posting Komentar