Tepat
Memiliki tubuh sehat ternyata dipengaruhi cara memilih minuman yang
sehat pula. Jika caranya tepat, porsinya juga tepat, maka hidup sehat
tidak lagi sulit digapai.
Berikut ada 12 cara sehat mengkonsumsi minuman sehat 1. Awalilah menu minuman (atau makanan) pagi Anda dengan jus sayuran. Brokoli, wortel, bayam, dan ketimun adalah sayur-sayuran dengan konsentrasi air juga serat yang tinggi.
2. Konsumsilah teh setidaknya 2 cangkir setiap harinya. Minuman teh hijau memiliki manfaat lebih banyak bagi kesehatan ketimbang teh hitam dan mudah ditemukan di tempat perbelanjaan terdekat di rumah Anda. Usahakan memilih teh tubruk (bukan teh bubuk) dan bukan teh celup. Ingat, tidak pakai gula.
3. Makan 5 porsi buah yang berbeda setiap harinya. Ya, buah juga sumber minuman. Bisa dikatakan dapat memakan minuman Anda sendiri.
4. Jangan kaget melihat jumlahnya. Satu porsi buah bukan berarti satu buah. Seiris pepaya, seiris semangka, beberapa iris apel, jeruk, dan mangga, bisa jadi pilihan tepat. Mungkin Anda bisa mulai mencari tukang rujak yang dapat menjadi langganan Anda di sekitar tempat aktivitas harian Anda. Sudah sehat, segar pula.
5. Kurangi asupan karbohidrat dan lemak dan tambahkan porsi sayur Anda. Karbohidrat dan lemak menyerap air sehingga mereka yang mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat dan lemak biasanya mudah merasa badannya panas.
6. Tidak perlu makan suplemen. Mengkonsumsi suplemen berarti minum air putih lebih banyak agar tidak ada pengendapan ginjal akibat bahan-bahan kimia pembentuk suplemen-walau para produsennya mengaku menggunakan teknologi alami. Lagipula, bila pola makan Anda sudah benar, berarti kebutuhan vitamin bagi tubuh Anda juga sudah tepat. Vitamin yang berlebih juga akan keluar melalui air seni, jadi buat apa-apa buang-buang uang?
7. Lebih banyak minum di kala pagi menjelang sore dan kurangi ketika menjelang malam. Anda tidak mau kan terganggu tidurnya karena bolak-balik ke kamar mandi?
8. Saat puasa lebih baik mencukupkan porsi minuman dengan cara mencicil dari sejak buka puasa hingga imsak. Penyerapan cairan akan lebih efektif ketimbang minum sekaligus empat gelas pada saat sahur. Bukannya terserap tubuh, tetapi malah beser.
9. Bagi ibu menyusui, minumlah sebelum dan sesudah menyusui agar mempercepat pengisian ulang air susu ibu.
10. Minum usai olahraga memang melegakan, tetapi minumlah dengan perlahan dan tidak sekaligus. Lakukanlah dalam keadaan santai alias tidak ngos-ngosan karena picu jantung masih sangat kencang.
11. Pada suhu udara yang sangat panas dan kering disarankan mengkonsumsi minuman dingin untuk menghindari dehidrasi. Biasanya terjadi di daerah-daerah gurun pasir atau savana.
12. Hindari soda dan kafein. Soda menyerap air yang begitu banyak sehingga kita akan selalu merasa haus walau sudah meminum air soda dalam jumlah banyak. Sedangkan endapan kafein dapat mengganggu ginjal Anda.
JANGAN CAMPURKAN MINUMAN INI DENGAN OBAT
Ghiboo.com
- Minuman memang penting bagi tubuh. Sayangnya, beberapa jenis minuman
justru menimbulkan reaksi merugikan jika digabungkan dengan obat.
Dilansir melalui Prevention, Senin (9/4), berikut ini beberapa jenis
minuman yang sebaiknya Anda hindari saat akan minum obat.
Jus grapefruitJus grapefruit mengganggu kinerja terhadap lebih dari 50 obat, termasuk statin dan obat untuk tekanan darah tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang diidentifikasi sebagai turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Penelitian dari University of Western Ontario juga menunjukkan bahwa jus grapefruit meningkatkan absorpsi (penyerapan) obat-obatan tertentu serta mengubah dosis normal menjadi dosis berlebihan.
Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima dapat memecah resep obat tekanan darah. Jus delima juga bisa memperlambat kecepatan hati untuk memecah pengencer darah dan pada obat antidepresan bisa menyebabkan penurunan efektifitas obat.
Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi antibiotik dalam tubuh dan menghambat penyerapan komponen tertentu dalam obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum minuman yang kaya kalsium tersebut.
Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi.
Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan obat untuk penyakit gagal jantung atau obat-obatan hipertensi. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium.
Wine
Meneguk segelas anggur saat minum obat antidepresan bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala, detak jantung cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku pada minuman berenergi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K yang dapat mengurangi efek dari obat-obatan seperti kumarin atau warfarin (mencegah pembekuan darah).
0 komentar:
Posting Komentar