(Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta Setelah Indonesia Network Election Survei (INES), Soegeng Sarjadi School for Government (SSSG) juga mengumumkan hasil surveinya terkait Pilkada DKI putaran II. Hasil survei SSG: Jokowi mengungguli Foke. Namun, ada 22% responden yang belum menentukan pilihan. Inti dari hasil survei SSSG hampir sama dengan survei INES: Jokowi menang. Namun, terjadi perbedaan jumlah prosentase suara, karena SSSG memasukkan unsur jumlah responden yang belum memutuskan memilih kandidat, responden yang golput dan responden yang tidak menjawab.
"Kesimpulannya, siapakah yang akan dipilih pada 20 September mendatang, menurut survei dari SSSG, pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama memperoleh 36,74%. Pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli 29,47%," ujar Direktur Eksekutif SSSG, Fadjoel Rahman dalam jumpa pers di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakpus, Jumat (14/9/2012).
Dari survei itu, diketahui bahwa 22,04% responden masih belum memutuskan, 2,72% responden memilih golongan putih (golput) alias tidak memilih, dan 9,03% responden tidak menjawab.
Survei SSSG dilakukan sejak 4 hingga 12 September 2012 dengan metode pengumpulan data melalui wawancara via telepon dan analisa survei menggunakan google document. Survei dilakukan di lima wilayah DKI Jakarta terhadap 1.250 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error kurang lebih 3 persen.
Mengenai riwayat responden, responden berusia 31-45 (29%), usia 17-30 (27%), usia 46-55 (22%), dan usia 56-keatas (21%).
Latar belakang agama, responden beragam Islam (82%), Protestan (8%), Katolik (4%), dan Buddha (5%).
Sementara latar belakang pekerjaan, profesional (30%), pegawai swasta (21%), PNS (11%), ibu rumah tangga (9%), dan lainnya (29%).
Sebelumnya INES mengumumkan hasil surveinya yang dilakukan 28 Agustus-9 September 2012 . Hasilnya sangat mengejutkan: Jokowi 72,48% dan Foke 27,52%.
0 komentar:
Posting Komentar