Keinginan seks pada waktu hamil sebagian besar tidak berubah, bahkan sebagian kecil makin meningkat, berkaitan dengan meningkatnya hormon estrogen. Oleh karena itu hubungan seks waktu hamil, bukanlah merupakan halangan.
Pada kehamilan makin tua teknik pelaksanaannya agak sulit, karena perut makin membesar. Pada saat itu dapat dilakukan posisi siku lutut wanita. Dikemukakan bahwa menjelang dua minggu persalinan diharapkan jangan melakukan hubungan seks, karena dapat terjadi ketuban pecah dan memulai persalinan. Pada waktu hamil hubungan seks harus dihindari pada keadaan keguguran berulang, hamil dengan perdarahan, hamil dengan tanda infeksi, kehamilan dengan ketuban yang telah pecah, atau hamil dengan luka di sekitar alat kelamin luar. Selain itu hubungan seks pada kehamilan sangat muda kurang dianjurkan karena kondisi kehamilan yang masih rentan dan cairan sperma yang mengandung hormon prostaglandin dapat menyebabkan kontraksi uterus. Sehingga hubungan seks pada kehamilan muda lebih baik dihindari untuk sementara waktu. Dan jika dilakukan, sebaiknya suami menggunakan kondom agar cairan sperma tidak langsung menuju ke dinding rahim.
0 komentar:
Posting Komentar