Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta bisa berlangsung dengan tertib dan aman, sehingga mencerminkan kematangan demokrasi yang bisa menjadi contoh secara nasional.
"Saya juga berikan atensi, sebentar lagi akan ada Pemilihan Gubernur DKI, pemerintah pusat tidak masuk wilayah politik. Kita serahkan ke masyarakat secara demokratis dan `fair` tanpa sesuatu yang ganggu pemilihan, tapi satu hal kompetisi keras dan tertata mari kita pastikan proses pemilihan itu dan keamanan Jakarta terjaga," kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (18/9).
Presiden mengatakan belajar dari sejumlah pengalaman, di mana proses pemilihan kepala daerah di beberapa daerah, baik di Jawa maupun di luar Jawa diwarnai dengan kekisruhan maka Kepala Negara meminta agar hal tersebut tidak terjadi di Jakarta.
"Kita punya riwayat masa lalu setelah pilkada selesai di Jawa dan luar Jawa aksi kekerasan dan perusakan, kita imbau calon gubernur miliki komitmen dan tanggung jawab menjaga keamanan Jakarta, sehingga demokrasi makin hidup dan matang," kata Presiden.
Putaran kedua pemungutan suara pada pemilihan gubernur DKI Jakarta akan berlangsung pada 20 September 2012.
Sumber: Antara
0 komentar:
Posting Komentar