Corrie Sanders dan Wladimir Klitschko (Getty Images/Andreas Rentz)
Johannesburg - Kematian tragis Corrie Sanders membuat juara dunia tinju kelas berat Wladimir Klitschko ikut berduka. Klitschko merasa "berhutang budi" kepada Sanders, yang telah membuatnya jadi sehebat sekarang.
Sanders adalah satu dari sedikit petinju yang bisa mengalahkan Klitschko, selain Ross Puritty dan Lamon Brewster. Petinju asal Afrika Selatan itu merebut sabuk juara kelas berat versi WBO milik Klitschko setelah menang TKO di ronde kedua dalam duel di Hannover, Jerman, 8 Maret 2003. Saat itu, Sanders menjatuhkan Klitschko empat kali dalam dua ronde.
Setelah menang atas Klitschko, Sanders kemudian menantang Klitschko lainnya, Vitali, dalam perebutan gelar kelas berat versi WBC di Los Angeles, 24 April 2004. Kali ini, petinju berjuluk The Sniper itu kalah TKO di ronde kedelapan.
Karier Sanders kemudian perlahan-lahan menurun setelah itu. Dia cuma bertanding empat kali, terakhir kalah dari sesama petinju Afsel, Osborne Machimana, 2 Februari 2008.
Sabtu (22/9/2012) lalu, Sanders tutup usia. Dia tewas ditembak perampok saat menghadiri pesta ulang tahun keponakannya di sebuah restoran di Brits, Afsel.
Sanders menderita luka tembak di bagian perut. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit di Pretoria, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.
Klitschko ikut bersedih atas kejadian ini. Petinju Ukraina ini menyebut Sanders cukup "berjasa" dalam kariernya. Setelah kalah dari Sanders, dia mengaku mendapatkan motivasi berlipat ganda sehingga akhirnya bisa hebat seperti saat ini.
"Kekalahan dari dia sangat mengubah satu sisi karakter saya. Itu membuat saya lebih tangguh dan lebih baik," aku Klitschko kepada radio Eyewitness News.
"Tanpa pengalaman saya menghadapi Corrie, saya tak akan seperti sekarang. Sebelum dan setelah pertarungan melawan Corrie Sanders, tak ada yang mengalahkan saya seperti dia," tambahnya.
"Dunia tinju akan mengingat Corrie sebagai petinju yang hebat dan pria yang baik. Sama sekali tak ada hal buruk yang bisa saya katakan tentang Corrie," kata petinju yang saat ini memegang sabuk juara versi WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO ini.
( mfi / krs )
0 komentar:
Posting Komentar