Banyak yang mengakui bahwa kekuatan lirik dan lagu seorang Iwan Fals sangatlah dahsyat. Setiap baitnya dianggap mampu mengajak para penggemarnya turut prihatin terhadap nasib bangsa. Namun, tidak demikian dengan Iwan. Selagi penggemar mengelu-elukan karyanya, Iwan justru tepekur oleh sebuah kekuatan yang mahadahsyat.
“Kekuatan itu adalah kekuatan doa orang-orang saleh,“ katanya dalam jumpa wartawan Xtraligi Iwan Fals di kediamannya, Depok, Jawa Barat.
Itulah yang dirasakannya setelah melakukan perjalanan spiritual ke-47 pesantren di Pulau Jawa lewat pergelaran Xtraligi. “Kata `Alhamdulillah’ saja mampu menjadi obat mujarab ketika semuanya kacau dan melelahkan,“ ujarnya.
Iwan sempat tertegun ketika di salah satu pesantren, para santri serempak berdoa agar konser religinya berjalan lancar. “Benar saja, kekuatan doa itu sangat luar biasa. Cuaca yang awalnya diperkirakan hujan berangsur bersahabat,“ katanya.
Perjalanan panjang tentunya sangat membuat pelantun Bento ini lelah. “Tak munafik, ada juga kalanya semangat kendur karena perjalanan panjang ini,“ ujarnya.
Namun, Iwan bertekad tidak pulang dengan kemurungan, keluhan, dan sakit-sakitan. “Saya ingin berbangga hati menjadi seorang muslim dan menjalani ibadah ini,“ katanya. Setelah konser ini, Iwan bersama kelompok musik religi Ki Ageng Ganjur bakal menyam bangi 16 pesantren lainnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. [tempo]
0 komentar:
Posting Komentar