Sabtu, 15 September 2012

1 Jokowi ingin bangun kampung susun bukan apartemen


Jokowi ingin bangun kampung susun bukan apartemen

Cagub DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menawarkan konsep baru pembangunan rumah tinggal bagi warga DKI. Dalam pelaksanaannya, pembangunan diserahkan langsung kepada masyarakat dan satu kontraktor saja.

"Nanti akan kita coba diberikan kontraktor satu, diberikan ke masyarakat satu. Hasilnya seperti apa," ujar Jokowi saat kampanye di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (15/9).

Dengan cara ini, dia mengindikasikan ada penghematan hingga 40 persen dari anggaran yang disediakan pemerintah nantinya. Pasalnya, jika menggunakan tenaga dari kontraktor secara keseluruhan, besaran biaya sangat mahal. "Kalau diberikan kontraktor itu memang mahal, kira-kira Rp 10-12 miliar. Tapi, kalau diberikan ke masyarakat dan mereka menggarap sendiri itu bisa berkurang, kira-kira sekitar 40 persen," lanjutnya.

Walikota Solo ini menyatakan, pembangunan itu berupa konsep kampung susun. Kebijakan ini dikeluarkan melihat tingkat kepadatan penduduk di Ibukota semakin bertambah. Dia meyakinkan, konsep ini akan mempertahankan keadaan perkampungan dan tidak merubah tata ruangnya menjadi gedung.

"Begini, jadi kalau rumah susun seperti apartemen, kalau kampung susun seperti kampung seperti ini tapi bertingkat. Jadi kalau dilihat tetap seperti kampung," ucap Jokowi saat berkampanye.

Tentunya, konsep yang dibuat itu merupakan hasil diadopsi langsung dari keinginan masyarakat. Tentu saja tanpa melupakan keberadaan ruang terbuka hijau dan ruang publik untuk anak-anak yang baik dan bersih. "Untuk daya tampung, macam-macam, tergantung kebutuhan," ungkapJokowi.
[bal]

1 komentar:

  1. dia mengindikasikan ada penghematan hingga 40 persen dari anggaran yang disediakan pemerintah nantinya. Pasalnya, jika menggunakan tenaga dari kontraktor secara keseluruhan,
    bandar togel

    BalasHapus

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates