Kamis, 20 September 2012
1 Jokowi Harus Mampu Kendalikan Birokrasi dan Parlemen
Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Jokowi-Ahok memenangi pilgub DKI Jakarta. Kemampuan mengendalikan birokrasi dan parlemen menjadi tantang pertama yang harus dihadapi Jokowi jika definitif menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Langkah krusial pertama adalah mampukah Jokowi membenahi birokrasi di tubuh Pemda DKI? Itu kuncinya, karena gubernur di Jakarta disandera oleh birokrasi yang kacau, lamban dan jumlah pegawainya sangat besar sehingga pengendaliannya sulit," ujar peneliti senior The Jakarta Institute, Ubaidillah saat berbincang dengan detikcom, Jumat (21/9/2012).
Menurut Ubaidillah, selama ini ada semacam blok-blok dalam birokrasi pemprov DKI yang sudah terbangun sedemikian lama. Selain menata ulang birokrasi, dia juga mengatakan Jokowi harus mampu menjalin hubungan yang produktif dan konstruktif dengan DPRD. Jangan sampai hubungan yang terjalin adalah saling menyandera.
"Kedua, keharusan kemampuan dia untuk bekerjasama dalam arti positif dengan parlemen. Bahkan bisa jadi anggota legislatif dari partai pendukung Jokowi-Ahok pun tidak sejalan dengan program Jokowi-Ahok. Karena ketidakmampuan dia nantinya untuk mengendalikan birokrasi dan parlemen akan berdampak pada pengelolaan anggaran," tuturnya.
Ubaidillah juga menyoroti terkait program Jokowi. Menurutnya, selama kampanye pilgub beberapa hari lalu, tidak terlihat program Jokowi yang kuat untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota modern, khususnya pada masalah transportasi, pengendalian banjir dan tata ruang
"Saat ini, dia ditantang untuk solusi yang riil terhadap masalah-masalah yang banyak dikeluhkan kelas masyarakat tersebut yang justru selama ini menjadi pendukung utama Jokowi. Karena selama ini yang diangkat hanya solusi kesejahteraan dengan kartu pintar dan kartu sehat yang sebetulnya tidak menjadi problem besar di DKI dan Foke relatif cukup baik untuk hal tersebut," jelasnya.
(rmd/rmd)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ubaidillah juga menyoroti terkait program Jokowi. Menurutnya, selama kampanye pilgub beberapa hari lalu, tidak terlihat program Jokowi yang kuat untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota modern, khususnya pada masalah transportasi, pengendalian banjir dan tata ruang
BalasHapusbandar togel