Rabu, 19 September 2012
0 Jangan Bunuh Diri!
Demi mengurangi kasus bunuh diri, Asosiasi Internasional Pencegahan Bunuh Diri (IASP) menetapkan 10 September sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia alias World Prevention Suicide Day (WPSD). Tahun ini, IASP menggandeng Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) untuk melancarkan tujuannya.
Kedua organisasi ini, khawatir dengan banyaknya orang yang nekat mengakhiri hidupnya. Catatan WHO, satu juta orang diperkirakan meninggal karena bunuh diri, pada 2011. Jika dikalkulasi, aksi ini terjadi setiap 40 detik, atau sekitar tiga ribu orang menghabisi nyawanya sendiri setiap hari.
"Jika aksi bunuh diri tidak dihentikan, maka jumlah yang meninggal dalam kasus ini diperkirakan mencapai 1,5 juta orang per tahun, pada 2020 mendatang," ujar Presiden IASP Brian Mishara.
WHO melaporkan, rekor tingkat bunuh diri dipegang negara-negara di Eropa Timur pada 2003. Dua tahun lalu, empat negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi, juga berada di kawasan ini. Slovenia berada di urutan pertama. Diikuti Rusia, Latvia, dan Belarus. Sementara, Amerika Latin dan negara-negara Muslim serta Asia, ada di tingkat terendah.
Bunuh diri memiliki sejumlah faktor yang kompleks. Semisal keputusasaan. Perasaan negatif ini berkembang menjadi sarana untuk dalam bunuh diri. Biasanya, pelaku akan menembak diri sendiri dengan senjata api atau mengonsumi racun.(berbagai sumber/ASW)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar