Jumat, 21 September 2012

1 5 Kunci Kemenangan Jokowi-Ahok



  Ada lima faktor yang menjadikan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sementara ‘menang’ dalam putarankedua Pilkada DKI Jakarta, Kamis (20/09) kemarin.
“Pertama, faktor popularitas masih menjadi faktor dominan. Popularitas dengan citra yang positif (pemimpin sederhana, jujur, merakyat) telah berhasil membentuk konstruksi berpikir sebagian besar warga Jakarta,” kata Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun, kepada LICOM, Jumat (21/09).
Konstruksi berpikir tersebut makin menguat bersamaan dengan menguatnya kerinduan rakyat akan kehadiran pemimpin yang jujur.
Ini menyebabkan masyarakat semakin yakin memilih Jokowi-Ahok sebagai sebuah keharusan. Faktor pertama inilah yang diprediksimenyumbang kontribusi hampir 50 persen.
Kedua, menguatnya antusiasme etnis Jawa-China dalam politik praktis. Ini membuat kaum dari kedua etnis ini bersemangat datang ke tempat pemungutan suara.
“Ketiga, faktor solidaritas keagamaan juga mendorong warga Jakarta non-muslim menjatuhkan pilihannya secara meyakinkan,” ujarnya.
Keempat, faktor bekerjanya mesin politik PDIP-Gerindra yang makin militan karena tekanan kampanye yang kuat dari kubu Foke-Nara.“Yang kelima adalah Foke-Nara selalu membuat serangan politik yang blunder,” sambungnya.
Meskipun belum secara resmi diumumkan oleh KPUD DKI, namun diprediksi pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama hampir pasti menang.
Hal ini diperkuat dengan seluruh lembaga survei yang menyebut kemenangan ada di pihak Jokowi-Ahok.

1 komentar:

  1. faktor solidaritas keagamaan juga mendorong warga Jakarta non-muslim menjatuhkan pilihannya secara meyakinkan,” ujarnya.
    poin4d

    BalasHapus

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates