Jumat, 08 Februari 2013

0 Cara menolak tuntutan karyawan yang ingin naik gaji


Ini cara menolak karyawan kalo mau minta kenaikan gaji, baca ilustrasi di bawah ini :


Satu pagi Syamsul memutuskan untuk menghadap ke Direktur Personalia, Pak Eko. Setelah saling mengucap salam, maka Syamsul segera dengan bersemangat menyampaikan maksud hati dan segala uneg-unegnya kepada Pak Eko untuk meminta kenaikan gaji.

Pak Eko setelah menatapnya beberapa saat kemudian malah tertawa, mempersilahkannya untuk duduk dan berkata,

Eko : "Ha ha ha, dengar kawan, anda itu bahkan belum bekerja untuk perusahaan ini meski satu hari-pun..! Masa sekarang mau minta naik gaji?"

Tentu saja Syamsul sangat terkejut mendengar hal itu namun Pak Joko segera meneruskan.

Eko : "Coba katakan ada berapa hari dalam setahun?"

Syamsul : "365 hari dan kadang-kadang 366 hari."

Eko : "Betul, sekarang ada berapa jam dalam sehari?"

Syamsul : "24 jam."

Eko : "Berapa jam kamu bekerja dalam sehari?"
Syamsul : "Dari jam 08:00 s/d 16:00, artinya 8 jam sehari."

Joko : "Jadi, berapa bagian dari harimu yang kamu pakai buat bekerja?"

Syamsul : [mulai ngitung dalam hati......8/ 24 jam = 1/3] "....sepertiga!"

Eko : "Wah, pinter kamu!! Sekarang berapakah 1/3 dari 366 hari?"

Syamsul : "122 hari" [1/3x366 = 122]

Eko : "Apakah kamu bekerja pada hari Sabtu dan Minggu?"
Syamsul : "Tidak Pak!"

Eko : "Berapa jumlah hari Sabtu dan Minggu dalam setahun?"
Syamsul : "52 Sabtu ditambah 52 Minggu, berarti totalnya 104 hari."

Eko : "Nah, kalau kamu kurangkan 104 hari dari 122 hari tadi, berapa yang tersisa?"
Syamsul : "18 hari."

Eko : "Nah, saya sudah kasih kamu 12 hari cuti tiap tahun & kamu ambil. Sekarang kurangkan 12 hari dari 18 hari yang tersisa, itu berapa hari yang tinggal?"

Syamsul : "6 hari."

Eko : "Di hari Natal dan Tahun Baru apakah kamu bekerja?"

Syamsul : "Tidak pak!"

Eko : "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"

Syamsul : "4 hari."

Eko : "Di hari Idul Fitri dan Idul Adha apakah kamu bekerja?"

Syamsul : "Tidak pak!"

Eko : "Jadi sekarang berapa hari yang tersisa?"

Syamsul : "2 hari."

Eko : "Sekarang sisa tersebut kurangi dengan Libur Waisak, Imlek,Nyepi, 1
Muharram, Maulid Nabi, Isra' Mikraj, Wafat Yesus, Kenaikan Isa Al Masih,
Proklamasi,. . ......... dan seterusnya, berapa hari yang tersisa?"


Syamsul : "hah???..... gak ada sisa pak. Malah minus."

Eko : "Jadi sekarang anda mau menuntut apa?"
Syamsul : "Saya mengerti pak, sekarang saya sadar bahwa selama ini saya sudah makan gaji buta dan telah mencuri uang perusahaan dengan tidak bekerja sedikitpun. Saya minta maaf pak."

Eko : "Ya udah, keluar  sana ...!!!"


Hehehe... just kidding Boss,,, no offense, biar kagak tegang hehehe...
Semoga berkenan ya Boss.., cheers

0 komentar:

Posting Komentar

 

ekoqren Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates