Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih percaya diri bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Deklarasi pencalonannya pun siap digelar tak lama lagi.
Deklarasi tersebut dilakukan karena besarnya dukungan dari warga Jateng. Kelompok-kelompok relawan telah bermunculan, diantaranya di Kota Semarang, Kebumen, Kudus, Jepara dan Banjarnegara. "Itu kelompok relawan inisiatif mereka sendiri, kalau tim sukses resmi belum," katanya,
Tak ingin mengecewakan para pendukung, Rustri kini mempersiapkan deklarasi. Tapi kapan akan dilaksanakan, mantan Bupati Kebumen itu belum bersedia membeberkan. "Yang jelas tak lama lagi, tanggal pastinya nanti saja saya kabari," katanya.
Lebih lanjut, menurut Rustri, deklarasi itu merupakan bagian dari sikap memelihara optimisme. Sebagai kandidat calon gubernur ia harus serius dalam melakukan sosialisasi.
Tanpa tim yang solid, tak mungkin sosialisme itu akan efektif mendongkrak popularitas dan elektabilitas. "Sebagai seorang kader, saya harus tetap optimis. Ini merupakan usaha," katanya.
Langkah itu diputuskan karena belajar dari pengalaman. Seperti diketahui, Rustri telah tiga kali bertarung untuk mendapatkan rekomendasi dari partai. Dua kali ketika menuju kursi Bupati Kebumen dan sekali ketika mendampingi Bibit Waluyo dalam Pilgub Jateng 2008. "Saya tidak asing dengan situasi ini," tegasnya.
Pergerakan Rustri bahkan sudah berlangsung sejak sebulan terakhir di dunia maya. Memanfaatkan jejaring sosial Twitter dan Facebook, Rustri aktif menyapa warga Jateng. Aktifitas di jejaring sosial ini menurutnya bukan meniru Jokowi yang sukses di Pilgub DKI, namun telah dilakoni sejak jauh hari.
"Sejak (jadi bupati) di Kebumen saya sudah menjalankan sistem pemerintahan terbuka dan partisipatif. Berdialog langsung dengan masyarakat membuat saya tahu lebih dini segala masalah," jelasnya.
Pengamat Politik Undip Muhammad Yulianto dalam diskusi beberapa waktu lalu mengatakan, survei terakhir yang dilakukannya mendapati masih tingginya massa mengambang yakni 45,90 persen.
Mereka belum menentukan pilihan diantaranya karena belum adanya kepastian atau deklarasi calon. Kemudian sosialisasi dari para kandidat dan mesin partai juga belum bergerak signifikan. "Jadi lebih cepat ada deklarasi berarti memiliki waktu lebih banyak untuk mendongkrak elektabilitas," katanya.
Terkait sosok Rustri, menurutnya PDIP masih menilai ia adalah kader terbaik dari yang bisa dimajukan pada Pilgub 2013. "Tapi terdapat faksi lain di DPP, misalnya mengajukan kongsi Sekjen (Tjahjo Kumolo) atau memilih Sekda Jateng (Hadi Prabowo) dengan pertimbangan modal material serta jaringan birokrasi," jelasnya.
sumber; suaramerdeka.com -
0 komentar:
Posting Komentar