Menilai dari sebuah kepintaran seseorang bisa jadi pekerjaan yang sangat
subjektif. Apakah intelligent quotient (IQ) tinggi membuat mereka
menjadi yang terpintar? Ataukah hal ini cenderung pada pencapaian
seseorang?
Jika diteruskan, perdebatan seperti ini bisa jadi
tidak akan ada ujungnya. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan Super
Scholar menunjukkan, 50 persen penduduk dunia memiliki IQ antara 90-110
dan 2,5 persen orang memiliki IQ di atas rata-rata, yakni lebih dari
130. Data ini juga memperlihatkan bahwa 2,5 persen manusia mengalami
keterbelakangan mental, dengan IQ di bawah 70; serta hanya 0,5 persen
orang yang jenius atau super jenius, dengan IQ di atas 140.
Berikut daftar acak orang-orang yang layak mendapat predikat "orang terpintar", seperti dilansir Super Scholar, Selasa (4/9/2012).
Stephen W Hawking
Nama
Hawking bisa jadi yang paling populer dalam daftar ini. Penulis tujuh
buku best seller ini telah mengukuhkan dirinya sebagai orang jenius
dengan penelitian-penelitiannya dalam bidang fisika yang telah membantu
kita lebih memahami alam semesta. Dia juga menerima 14 penghargaan atas
kiprahnya dalam dunia pengetahuan. Semua prestasi tersebut ditorehkan
pria 70 tahun ini sambil berjuang menghadapi penyakit ALS yang
dideritanya.
Kim Ung-Yong
Istilah
anak ajaib (prodigy) sudah lazim kita kenal dewasa ini. Tetapi dalam
kasus Kim Ung-Yong, predikat anak ajaib justru membuatnya diremehkan.
Padahal, Buku Rekor Dunia (Guiness Book of World Records) mencatatkan
nama pria 50 tahun ini sebagai pemegang IQ tertinggi di dunia.
Pada
usia dua tahun, Ung-Yong fasih berbicara dalam empat bahasa. Kemudian,
pada usia empat tahun, Ung-Yong mengikuti kelas kuliah.
Jika
keajaiban ini tidak cukup, Ung-Yong juga diundang lembaga antariksa
Amerika Serikat (NASA) untuk mengikuti pendidikan di Negara Paman Sam
tersebut di usianya yang ke-8. Pada usia remaja, Ung-Yong yang ber-IQ
210 ini mulai bekerja di NASA.
Paul Allen
Di usia ke-59 tahun, Allen telah mengubah kecerdasannya sebagai sumber pundi-pundi uang dengan ikut mendirikan Microsoft.
Dengan
kekayaan senilai USD14,2 miliar, Allen menduduki peringkat ke-48 dalam
daftar orang kaya di dunia. Allen memiliki beberapa perusahaan,
klub-klub olahraga, dan menjadi salah satu filantropis besar di dunia.
Pemilik IQ 170 ini mencatatkan nilai sempurna 1.600 pada SAT, sebuah tes potensi akademik versi Amerika.
Rick Rosner
Dengan
IQ 192, kita tentu tidak akan mengira bahwa pria 52 tahun ini bekerja
sebagai penulis skenario di televisi yang sering bekerja dengan komedian
Jimmy Kimmel.
Tetapi, pria ini tidak seperti orang jenius
kebanyakan. Bahkan, faktanya, dalam resumenya, Rosner pernah bekerja
sebagai penari telanjang (stripper), pelayan di arena roller skate, dan
model telanjang. Rosner juga kerap mengganti namanya supaya bisa tetap
bersekolah di SMA hingga akhir usia 20-nya.
Gary Kasparov
Pada
usia 22 tahun Kasparov menyabet gelar juara dunia catur, usia termuda
sebagai master catur. Pria 49 tahun ber-IQ 190 ini pensiun dari dunia
olahraga pada 2005.
Setelah pensiun, Kasparov mendedikasikan
waktu dan sumber dayanya sebagai penulis. Dia juga aktif dalam bidang
politik. Bahkan, pendiri United Civil Front ini mencalonkan diri sebagai
presiden Rusia.
Sir Andrew Wiles
Pada
1995, matematikawan Inggris Sir Andrew Wiles membuktikan teori
matematika "Fermat's Last Theorem". Teori berusia 358 tahun ini secara
luas diakui sebagai problem matematika tersulit di dunia.
Pria
berusia 59 tahun ini memiliki IQ 170. Selain menerima 15 penghargaan
dalam bidang ilmu pengetahuan, Wiles juga mendapatkan gelar "Sir" dari
Ratu Inggris atas kontribusinya pada matematika.
Judit Polgar
Ayah
Polgar membesarkan dan mendidik Polgar dan saudara perempuannya dalam
sebuah eksperimen pendidikan. Sang ayah ingin membuktikan bahwa
seseorang dapat meraih pencapaian tinggi jika dilatih pada bidang
tertentu sejak kecil. Dapat dikatakan, percobaan tersebut berhasil.
Pada
usia 15 tahun, wanita ber-Iq 170 ini merebut gelar grand champion catur
termuda. anak ajaib itu mengalahkan rekor Bobby Fischer hanya dalam
selang waktu satu bulan.
Christoper Hirata
Hirata
bisa jadi merupakan salah satu orang pintar yang patut kita cemburui.
Dia menjadi peraih medali emas termuda dalam Olimpiade Fisika
Internasional di usia 13 tahun.
Pada usia 14 tahun, pemilik IQ
225 ini telah kuliah di Caltech. Di usianya ke-16, sang anak ajaib sudah
bekerja dengan NASA dalam proyek terkait kolonisasi di Mars. Bahkan,
pada usia 22 tahun, Hirata berhasil meraih gelar doktor (PhD) dari
Princeton. Hirata kini berusia 30 tahun.
Terrence Tao
Tao
mempelajari matematika sejak balita, tepatnya ketika menyaksikan Sesame
Street. Di usia dua tahun, ketika kebanyakan orang masih belajar
berjalan dan berbicara, Tao telah mampu menghitung aritmatika dasar.
Pada
usia sembilan tahun, Tao mengikuti kuliah matematika. Dia menjadi
peserta termuda dalam Olimpiade Matematika Internasional di usianya
ke-13 tahun. Tidak hanya itu, Tao juga meraih medali emas dalam ajang
tersebut.
Tao meraih Ph.D dari Princeton di usia 20 tahun, dan
gelar profesor di UCLA pada usia 24 tahun. Memiliki IQ 230, pria 37
tahun ini juga telah mempublikasikan lebih dari 230 makalah riset.
James Wood
Siapa
kira, aktor gaek berusia 65 tahun ini ternyata jenius! Woods memiliki
IQ 180. Dalam ujian SAT, Woods mencatatkan skro sempurna 800 pada tes
verbal, dan 779 pada tes matematika.
Dia mengikuti kuliah aljabar
di UCLA ketika masih duduk di bangku SMA. Woods mendapat beasiswa
kuliah penuh di MIT. Di kampus inilah Woods terpincut dunia akting dan
memutuskan berhenti kuliah. Sebagai aktor, Woods meraih dua Emmy Awards
dan mengantongi dua nominasi Academy Awards.
Sumber
Rabu, 10 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar